Skip to main content

Wujudkan Kepedulian Lingkungan, Bank Jatim Serahkan Satu Unit Kendaraan Operasional Evakuasi Bencana

SURABAYA | Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Yang terbaru, Bank Jatim telah resmi menyerahkan bantuan CSR berupa satu Unit Kendaraan Operasional Evakuasi Bencana Kabupaten Probolinggo. 

Penyerahan bantuan CSR tersebut, dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman kepada Plt Bupati Probolinggo Drs H Ahmad Timbul Prihanjoko, di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, pada Senin (17/7/2023).

Busrul menjelaskan, Bank Jatim yang merupakan banknya masyarakat Jawa Timur tak hanya fokus dalam meningkatkan bisnis saja, melainkan juga berkomitmen mengejar nilai yang bermanfaat kepada masyarakat. Salah satu contohnya lewat program CSR atau yang dikenal dengan Bank Jatim Peduli. 

"Suatu kewajiban bagi kami untuk selalu bersinergi dalam membangun dan mendorong suatu daerah yang ada di Jawa Timur, sehingga nantinya bisa menjadi daerah dengan tingkat pelayanan yang baik," tegasnya.

Menurut Busrul, bantuan berupa satu unit kendaraan operasional evakuasi bencana tersebut sebagai wujud kecintaan dan kepedulian Bank Jatim kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo yang telah memberikan kepercayaan kepada perusahaan dalam mengembangkan bisnis. "Kami juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Probolinggo yang hingga saat ini terus konsisten dalam menanggulangi bencana hingga pasca bencana," tuturnya.

Pihaknya berharap semoga bantuan yang telah diberikan ini dapat berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo serta menjadi sarana evakuasi medik yang semakin sigap dan tanggap dalam sistem penanggulangan bencana. "Kami juga berharap dapat terus menjadi mitra kerja Pemkab Probolinggo untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan potensi daerah," tambah Busrul.

Dalam kesempatan tersebut, selain penyerahan CSR, juga berlangsung launching Elektronifikasi Keuangan Daerah di Pemda Kabupaten Probolinggo. Dalam hal ini, Bank Jatim berkomitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada semua stakeholder dan nasabah. 

Busrul mengatakan, mengingat tingginya kebutuhan masyarakat akan kemudahan layanan perbankan, maka sebagai bentuk tanggung jawab Bank Jatim, pihaknya tak henti-hentinya untuk terus berinovasi mewujudkan berbagai kemudahan layanan bagi nasabah.

"Oleh karna itu sebagai salah satu bukti keseriusan kami dalam memberikan kemudahan layanan bagi nasabah, yaitu dengan menghadirkan Elektronifikasi Transakasi Pemerintah Daerah," tambah Busrul. 

Program tersebut dimaksudkan untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi dalam pembayaran rawat inap dan rawat jalan di RSUD Waluyojati, Pembayaran Pajak MINERBA (Mineral Air Barang Pertambangan), serta juga ada aplikasi Circle Bank Jatim sebagai alat bantu dalam penyampaian informasi yang berkaitan dengan penerimaan retribusi secara elektronik.

Dia berharap, Bank Jatim khususnya Cabang Kraksaan dapat terus menjadi mitra kerja Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan potensi daerah. "Semoga acara pada hari ini membawa manfaat bagi kita semua, dan produk serta pelayanan kami dapat terus bermanfaat bagi nasabah, khususnya masyarakat Kabupaten Probolinggo," tutur Busrul.

Menanggapi hal tersebut, Drs H Ahmad Timbul Prihanjoko memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Jatim atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini. "Semoga kerja sama ini ke depannya dapat terus ditingkatkan. Kami juga berharap semua perangkat daerah dapat memaksimalkan pengaplikasian elektronifikasi keuangan daerah, sehingga bisa menekan kebocoran dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah," urainya. (rinto)

Caption: Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menyerahkan secara simbolis bantuan CSR berupa satu Unit Kendaraan Operasional Evakuasi Bencana Kabupaten Probolinggo kepada Plt Bupati Probolinggo Drs H Ahmad Timbul Prihanjoko. 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh