Skip to main content

Kantor Operasional Perusahaan Afiliasi Bank Jatim Resmi Pindah Gedung di Jalan Karet No 62

SURABAYA | Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) telah meresmikan Kantor Operasional Perusahaan Afiliasi Bank Jatim yang baru, pada Jumat (14/7/2023). Kantor operasional ini merupakan relokasi dari alamat lama di Jalan Ngagel Jaya No. 18 Surabaya, ke alamat baru di Jalan Karet No. 62 Surabaya. 

Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, Direktur Kepatuhan Bank Jatim Tonny Prasetyo, Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto, Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono, serta Direktur Operasi Bank Jatim Arif Suhirman.

Busrul menjelaskan, dengan diresmikannya gedung baru Bank Jatim di Jalan Karet ini diharapkan bisa menjadi awal yang baik untuk melanjutkan bisnis dan layanan Bank Jatim kepada nasabah. Selain itu, juga bisa semakin memudahkan masyarakat dan mitra usaha dalam mengakses produk-produk Bank Jatim. 

"Peresmian alamat baru ini sebagai salah satu realisasi, bahwa kami akan senantiasa mendekatkan diri kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan yang optimal. Tanpa kolaborasi yang baik di antara seluruh pihak, perpindahan kantor operasional tak akan dapat terlaksana dengan baik," jelasnya.

Adapun Kantor Operasional Perusahaan Afiliasi Bank Jatim yang pindah alamat tersebut, terdiri dari Dana Pensiun Pegawai Bank Jatim, Yayasan Pegawai Bank Jatim, Ikatan Pensiunan Pegawai Bank Jatim, dan Trinisat Wahana Karya. 

Busrul mengungkapkan, selain di perusahaan afiliasi yang telah ada saat ini, Bank Jatim juga telah merencanakan untuk bekerjasama dengan perusahaan afiliasi baru yang dapat memberikan nilai positif perusahaan dalam kinerja jangka pendek maupun jangka panjang. Sehingga percepatan bisnis perusahaan bisa tercapai. "Kami juga selalu berkomitmen untuk senantiasa memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Mulai dari ragam produk dan jasa, teknologi, hingga pelayanan," paparnya. (rinto)

Caption: Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman memotong pita tanda telah diresmikannya Kantor Operasional Baru Bank Jatim di Jalan Karet No. 62 Surabaya. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...