Skip to main content

Tahap Penyempurnaan Perencanaan, Pembangunan Saluran Diversi Babat Jerawat Dilaksanakan Tahun 2024

SURABAYA I Mediabidik.Com - Pembangunan saluran diversi Gunung Sari sisi Babat Jerawat, Pakal Surabaya tahun ini batal dilaksanakan, masih tahap penyempurnaan perencanaan dan akan direalisasikan tahun 2024.

Windo Gusman Prasetyo Kabid Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) mengatakan, untuk pembangunan saluran diversi Gunung Sari sisi Babat Jerawat nanti kita maksimalkan untuk tahun depan 2024.

"Tahun ini kita sempurnakan untuk perencanaan, kita sempurnakan agar nantinya bisa dilaksanakan dengan lebih baik." ujar Windo Gusman, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (17/7/23). 

Perihal anggaran pembangunan, Windo menjelaskan, kami sebenarnya sudah membuat permohonan bantuan ke pusat. "Karena tidak ada tindak lanjut, kami inisiatif menggunakan dana APBD." terang Windo. 

Untuk pelaksnaannya, Windo kembali mengatakan akan di mulai proses lelang awal tahun 2024. Saat ini masih penyempurnaan perencanaan. "Untuk anggaran masih proses dan belum final masih perencanaan." paparnya. 

Lebih lanjut Windo menjelaskan, untuk panjang pekerjaan, nanti kita maksimalkan kalau bisa sampai 2000 meter, kita kerjakan. "Jadi sesuai kebutuhan dilapangan semaksimal mungkin kita kerjakan, sesuai anggaran yang sudah ditetapkan." pungkasnya. 

Teks foto : Saluran Diversi Gunung Sari sisi Babat Jerawat Pakal Surabaya. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...