Skip to main content

Penyaluran Kredit Bank Jatim Tumbuh Signifikan

JAKARTA|Mediabidik.Com - Di tengah persaingan perbankan yang semakin ketat, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus menunjukkan performa positifnya. Bertempat di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Jatim telah melaksanakan analyst meeting guna memaparkan kinerja Semester I Tahun 2023 dalam rangka keterbukaan informasi, pada Selasa (25/7/2023).

Analyst meeting tersebut dihadiri langsung oleh direksi Bank Jatim, yaitu Direktur Utama Busrul Iman bersama dengan Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Edi Masrianto, Direktur Mikro, Ritel & Menengah R Arief Wicaksono serta Direktur Manajemen Risiko Eko Susetyono.

Busrul memaparkan, Bank Jatim berhasil melewati Semester I 2023 dengan kinerja yang cukup baik. Selama Semester I tahun ini, penyaluran kredit Bank Jatim mampu membukukan peningkatan yang signifikan di atas rata-rata, yaitu 13,02℅ (YoY). Untuk pertumbuhan kredit tertinggi terjadi pada sektor komersial dan SME sebesar 25,55℅ (YoY) dan sektor konsumer 5,77℅ (YoY). 

Menurut Busrul, akses pembiayaan terhadap pelaku usaha harus dibuka selebar-lebarnya agar dapat menciptakan lapangan usaha dan lapangan pekerjaan baru. Sehingga bisa tercipta kesejahteraan untuk masyarakat. 

"Pertumbuhan penyaluran kredit merupakan cerminan dari perekonomian yang berjalan dan menandakan adanya kenaikan permintaan barang dan jasa dari masyarakat," tegasnya.

Pertumbuhan kredit yang telah dicapai Bank Jatim tersebut membuat LDR perusahaan semakin membaik. Dari 45,88% pada Semester I tahun 2022 meningkat menjadi 59,54% pada Semester I tahun 2023.  Penyaluran kredit Bank Jatim juga diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman. Hal itu terlihat dari rasio Loan At Risk (LAR) yang melandai di angka 5,77% pada Semester I tahun 2023, berbanding 6,86% di tahun sebelumnya (YoY). Rasio Non Performing Loan (NPL) Gross Bank Jatim juga ikut menurun di angka 2,80% pada Semester I 2023, berbanding 4,12% pada periode yang sama tahun sebelumnya (YoY). 

"Penurunan rasio NPL dan LAR ini menunjukkan, bahwa kualitas kredit Bank Jatim menjadi semakin sehat dan menjadi tanda adanya recovery dari beberapa  sektor ekonomi," jelas Busrul. 

Masih menurutnya, Bank Jatim telah back to basic sebagai salah satu lembaga intermediasi yang dipercaya di Jawa Timur pada khususnya serta berusaha untuk terus menjadi salah satu motor penggerak perekonomian regional melalui penyaluran kredit di sektor produktif dan konsumtif yang semakin berimbang komposisinya.

Di samping itu, kinerja digital banking Bank Jatim juga mengalami peningkatan. Untuk JConnect sepanjang Semester I 2023 berhasil mencetak angka yang positif. Pengguna JConnect Mobile pada Semester I tahun ini sudah mencapai 566 ribu user atau tumbuh 30℅ (YoY). Sementara untuk jumlah transaksinya berada di angka Rp 3,4 triliun, naik 35℅ dibanding Semester I 2022 (YoY). 

Selanjutnya, user JConnect IB Corporate berada di angka 7.550 atau naik 23℅ (YoY) dengan jumlah transaksi sebesar Rp 853 miliar. Kemudian, jumlah Agen Jatim sepanjang Semester I 2023 sebesar 4.853 user atau tumbuh 30℅ (YoY) dengan jumlah transaksi sebesar Rp 7,2 miliar.

"Merchant QRIS kami sudah mencapai 90.403 atau tumbuh 61℅ (YoY) dengan jumlah transaksi sebesar Rp 56 miliar atau tumbuh 76℅ dibanding periode yang sama tahun lalu (YoY). JConnect Loan juga tumbuh positif dan telah digunakan untuk memproses 12.300 persetujuan kredit dari 16.500 permohonan kredit," urai Busrul.

Dia menegaskan, Bank Jatim saat ini tak henti-hentinya terus melakukan berbagai transformasi demi mencapai akselerasi bisnis. Ada lima transformasi yang telah dilakukan oleh emiten dengan kode BJTM tersebut. Antara lain transformasi organisasi untuk mendukung bisnis perseroan dengan cara agresif menambah jumlah Account Officer (AO), Funding Officer (FO), dan melakukan segmentasi nasabah. 

"Pertumbuhan AO dan FO kami sangat masif. Semester I 2022, jumlah AO kami hanya 90 orang saja, tapi pada Semester I 2023 sudah melesat jadi 405 orang. Angka tersebut menunjukkan ada pertumbuhan 350℅," papar Busrul. 

Kemudian untuk jumlah FO saat Semester I 2022 berjumlah 556 orang, kemudian pada Semester I 2023 mengalami kenaikan menjadi 968 orang. Sehingga ada pertumbuhan 74,10℅. 

Selain itu, Bank Jatim juga melakukan transformasi Human Capital dengan beberapa cara. Yaitu pemenuhan pegawai lewat program Jatim Internship Program (JIP), Office Development Program (ODP), General Banking, IT Staff, sampai Senior Executive Vice President (SEVP). Kemudian, Bank Jatim juga memberikan fasilitas dan benefit kepada karyawan melalui program tunjangan sepeda motor demi mendukung tingkat produktivitas.

Transformasi rule making rules tak luput dari perhatian Bank Jatim. Perseroan telah melakukan update regulasi internal dan berbagai kebijakan. "Kami juga telah melakukan transformasi IT dan digital banking serta melaksanakan aksi korporasi yang ditandai dengan melakukan KUB bersama Bank NTB Syariah," ungkapnya.

Selain kinerja yang positif, sepanjang Semester I 2023 Bank Jatim juga berhasil meraih banyak penghargaan dari berbagai ajang. Yaitu 6th Infobank MRI Satisfaction, Loyalty, Engagement and Corporate Reputation Award 2023, Indonesia Best BUMD Awards 2023, Indonesia Public Relation Awards 2023, Obsession Awards 2023, Hasil Studi Laporan Berkelanjutan Tahun 2021 Perusahaan Publik di Indonesia, Digitech Awards 2023, TOP BUMD Awards 2023, 20th Infobank – MRI Banking Service Excellence (BSE) Awards 2023, dan Launching Indeks Tempo-IDN Financials 52. (rinto)

Caption: Analyst Meeting Bank Jatim di Gedung BEI dihadiri direksi Bank Jatim, seperti di antaranya Direktur Utama Busrul Iman. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni