Skip to main content

DSDABM Prioritaskan Normalisasi Serentak Seluruh Saluran Primer di Kota Surabaya

SURABAYA I Mediabidik.Com - Memasuki musim kemarau, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) kota Surabaya gencar laksanakan normalisasi saluran primer di 21 lokasi yang ada di Surabaya. 

Windo Gusman Prasetyo Kabid Drainase DSDABM kota Surabaya mengatakan, saat ini banyak kegiatan untuk normalisasi. Jadi normalisasi kami ada diseluruh wilayah kota Surabaya baik di saluran primer, saluran sekunder, di data-data sungai yang menjadi saluran utama untuk pembuangan di kota Surabaya kami normalisasi. 

"Jadi, giat kami terkait normalisasi di seluruh saluran di kota Surabaya, ada dua metode normalisasi yang pertama menggunakan alat berat, itu untuk normalisasi saluran besar/primer yang mempunyai lebar cukup besar dan kedalam yang bisa dimasuki alat berat," terang Windo, Sabtu (15/7/23). 

Windo menambahkan, disitu ada 21 lokasi utama untuk normalisasi di saluran primer, untuk saat ini yang kita prioritaskan di saluran primer sungai GregesGreges tepatnya di wilayah Asem Rowo yang dimulai dari apartemen Gunawangsa Jalan Tidar yang kita utamakan untuk normalisasi. 

"Karena disitu sudah cukup lama tidak ada giat normalisasi, jadi kami fokus untuk normalisasi saluran disisi Tidar sampai jembatan Asem Rowo sepanjang 450 metermeter. Disitu kami menemukan sedimen kurang lebih 1-2 metermeter." ungkap Windo. 

"Jadi ini, menjadi prioritas utama karena memang saluran Greges saluran utama, yang banyak wilayah-wilayah yang saluran drainase nya masuk ke sungai Greges." imbuhnya. 

Kegiatan normalisasi saluran primer, kita maksimalkan sampai akhir tahun, dan untuk semua kegiatan normalisasi kita pakai swakelola yang mengerjakan satgas sendiri. 

"Dan normalisasi yang tidak bisa dikerjakan oleh alat berat, kita mengunakan tenaga satgas. Saat ini yang prioritas di wilayah-wilayah saluran primer dan sungai-sungai di kota Surabaya." terang Windo. 

Lanjut Windo, untuk kegiatan normalisasi saluran di setiap wilayah ada kegiatan normalisasi baik di wilayah, Barat, Timur, Selatan dan Utara. Pekerjaan serentak. Jadi di musim kemarau ini kami maksimalkan untuk pelaksanaan normalisasi saluran-saluran besar dan juga kami mempunyai tim survei sungai sama saluran primer, sekunder untuk mengecek saluran-saluran yang akan dinormalisasi. "Jadi, berdasarkan laporan-laporan itu kita jadi tau titik-titik mana yang akan dinormalisasi. "pungkas Windo. (red) 

Teks foto : Kegiatan normalisasi saluran sungai Greges jalan Asem Rowo Surabaya. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni