Skip to main content

PDAM Pastikan Perbaikan Pipa di Blauran 1, Selesai Oktober Tahun Ini

Mediabidik.com - Perihal perbaikan pipa di kampung Blauran Kidul Gang 1, PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menargetkan selesai pada Oktober tahun ini. 

"Sekarang sedang dalam proses lelang pengerjaan. Dan kita targetkan pengerjaan selesai pada Oktober, setidaknya tahun ini selesailah," ujar Arif Wisnu Cahyono, Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Usai rapat dengar pendapat dengan Komisi B DPRD Surabaya, pada Rabu (03/08/2022).

Lebih lanjut Arif mengatakan, perbaikan pipa di kampung Blauran Kidul Gang 1, merupakan bagian dari rehabilitasi 31 Km pipa PDAM di wilayah pusat kota Surabaya.

"Semenjak kami menetapkan rehabilitasi pipa 150 km, mata kami semakin terbuka. Ternyata ditengah kota masih banyak pipa-pipa kecil ukuran 1 dim sampai 2 dim. Dan tahun kita kita tuntaskan dulu rehabilitasi 31 Km pipa-pipa kecil tersebut," imbuhnya.

Menurut Arif, jaringan pipa tersier terkait dengan persoalan itu sebenarnya sudah memadai.

"Namun begitu masuk kekampung karena dulu belum padat penduduknya maka pipanya kecil. Nanti kalau sudah dilakukan penggantian pipa maka aliran air menjadi lebih baik lagi," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya sekitar 20 rumah di kampung Blauran Kidul Gang 1 tidak mendapatkan air PDAM sejak 10 tahun akibat jaringan yang pipa rusak. 

Warga membeli air dari pedagang kelililing, untuk keperluan mencuci, masak, mandi dan keperluan rumah tangga lainnya. Setiap bulan mereka menghabiskan uang Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu. Kalau tidak ada penjual air keliling, digunakanlah air galon isi ulang.

Keluhan warga ini disampaikan ke Wakil Ketua Komisi B Anas Karno yang mendatangi perkampungan tersebut, pada Sabtu (30/07/2022).

Bahkan warga juga mengatakan, meski tidak mendapatkan aliran air PDAM, mereka tetap harus membayar biaya abonement. Yang nilainya bertambah mahal, dari sekitar Rp 18 ribu menjadi Rp 60 ribu, sejak Mei 2022. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni