Skip to main content

Gunakan Anggaran Rp507 Miliar, Baktiono : RS Gunung Anyar Dapat Tingkatkan Harapan Hidup Warga Surabaya

Mediabidik.com – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Baktiono menilai, pembangunan Rumah Sakit (RS) di Gunung Anyar yang menelan anggaran sebesar Rp507,5 miliar, itu adalah usulan anggota dewan pada 15 tahun lalu. 

Namun, dengan dibangunnya rumah sakit di kawasan Gunung Anyar tentu akan meningkatkan angka harapan hidup masyarakat kota Surabaya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama DPRD Kota Surabaya akhirnya sepakat untuk membangun Rumah Sakit di Surabaya Timur, tepatnya di Gununganyar. Bahkan, mereka juga sudah sepakat skema pembiayaan pembangunan itu menggunakan tahun jamak atau multi years. 

"Pembangunan RS di Gunung Anyar sudah tepat, karena Pemkot Surabaya baru memiliki dua RS yaitu, RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) dan RSUD. dr M. Soewandhie. Sementara dua rumah sakit yang ada belum memenuhi layanan kesehatan masyarakat Surabaya secara keseluruhan," ujar Baktiono di Surabaya, Senin (29/08/22).

Ia menjelaskan, dengan adanya rumah sakit di Gunung Anyar akan meningkatkan angka harapan hidup warga kota Surabaya. 

Contohnya, kata politisi senior PDIP Kota Surabaya ini, 20 tahun lalu angka harapan hidup warga cuma 52 tahun, dan saat ini angka tersebut naik drastis menjadi 72 tahun harapan hidup warga Surabaya.

"Kenapa, karena sudah banyak fasilitas layanan kesehatan seperti hemodeologi, layanan lansia, program permakanan, ini yang memacu angka harapan hidup baik signifikan," terang Baktiono.

Dirinya kembali mengatakan, pembangunan rumah sakit di kawasan Gunung Anyar guna memenuhi kebutuhan layanan kesehatan bagi mayoritas warga Surabaya.

Baktiono berharap, pembangunan rumah sakit di Gunung Anyar sebaiknya dibangun dengan pondasi berkapasitas 10 lantai. 

"Rencananya kan 5 lantai, namun jika kapasitas penuh kedepannya bisa dibangun lagi 5 lantai, jadi sebaiknya pondasinya yang kapasitas 10 lantai," tutur Baktiono.

Pembangunan rumah sakit di Gunung Anyar, tambah Baktiono, untuk mengurai konsentrasi pasien yang selama ini tercentral di RSUD dr. M. Soewandhie. Kenapa, karena di RS Soewandhie fasilitasnya lengkap dengan standar type B+.

"Nantinya Rumah Sakit Gunung Anyar akan bisa melayani warga sekitar area Selatan dan Timur Surabaya," pungkasnya. (Red)

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng