Skip to main content

Dewan Desak Pemkot Kembangkan Sektor Wisata dan Layanan Kesehatan di Wilayah Utara

Mediabidik.com – Komisi C DPRD Kota Surabaya mendesak Pemkot Surabaya agar meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata.

Anggota Komisi C, Buchori Imron mengatakan, banyak potensi wisata di Surabaya yang bisa di develop (kembangkan) sehingga menjadi daya tarik wisatawan, yang kemudian akan berdampak pada PAD.

"Kami lihat sektor wisata ini masih minim untuk dikembangkan, padahal potensi untuk peningkatan PAD Kota Surabaya," ujarnya di Surabaya, Jumat (26/08/22).

Ia menjelaskan, Pemkot Surabaya memang beberapa kali sudah mengupayakan pengembangan sektor pariwisata seperti, rencana pembuatan kereta gantung di Tambak Wedi, lapangan tembak sebagai sport tourism, tapi sampai saat ini belum direalisasikan juga.

"Padahal infrastruktur kedua destinasi yang saya sebut tadi sudah dibangun, tapi tidak dilanjutkan padahal pembangunannya menggunakan APBD yang notabene uang rakyat. Jadi jangan sampai program Pemkot Surabaya seperti destinasi wisata tidak pernah dilanjutkan lagi," tegas mantan Ketua PPP Kota Surabaya ini.

Buchori Imron berharap, proyek kereta gantung yang semula di fokuskan hanya di daerah Tambak Wedi saja, tapi juga bisa diteruskan ke THP Kenjeran sampai ke wisata Mangrove Timur Surabaya. 

Proyek kereta gantung yang dianggarkan Rp190 miliar, dan lapangan tembak sebesar Rp60 miliar, kata Buchori Imron, ini harus dilanjutkan untuk menambah destinasi wisata di Surabaya. Jadi sudah sangat mendesak pengembangan wisata untuk menaikkan PAD.

"Saya melihat warga ini haus dengan tempat-tempat wisata. Contohnya, Alun-Alun Surabaya yang baru beroperasi sudah ramai pengunjung dari mana saja, bahkan ada yang dari luar kota Surabaya. Ini mengindikasikan bahwa memang Surabaya potensi untuk pengembangan-pengembangan destinasi wisata baru," tutur Buchori Imron.

Selain destinasi wisata, terang Buchori Imron, pengembangan layanan kesehatan seperti Puskesmas di wilayah Utara Surabaya juga perlu segera dibangun, tidak hanya di wilayah Timur Surabaya yang akan dibangun Rumah Sakit di Gunung Anyar. 

"Layanan kesehatan di daerah Utara juga harus dimaksimalkan seperti di Bulak Banteng, Sidotopo Wetan, Tambak Wedi, Kali Kedinding, Puskesmas-Puskesmasnya harus di maksimalkan. Jadi dua sektor yaitu, pariwisata dan layanan kesehatan ini perlu di maksimalkan lagi oleh Pemkot Surabaya," pungkasnya. (Red)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni