Skip to main content

Peduli Lingkungan Selamatkan Laut dan Ekosistem Dari Sampah

SURABAYA - Aksi dalam rangka melakukan perubahan ke arah yang lebih baik mahasiswa KKN Sukolilo Baru 2022 Universitas Muhammadiyah Surabaya, melakukan pendekatan yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu penyelesaian masalah (problems solving) dan peran serta (participatory), karena dianggap signifikan dalam upaya pengabdian masyarakat. 

Strategi yang dilakukan dalam Gerakan Pungut Sampah (GPS) ini yaitu pengorganisasian sumber daya manusia dan potensi masyarakat yang dimana mahasiswa sebagai penggerak dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan serta pemilahan sampah secara mandiri. 

"Beberapa upaya yang dilakukan diantaranya sosialisasi tentang sampah dan Gerakan Pungut Sampah (GPS), diharapkan dengan upaya tersebut dapat mengatasi permasalahan dalam masyarakat. Adapun dalam pelaksanaan program dilakukan dengan langkah-langkah diantaranya, pemetaan ulang serta identifikasi masalah atas permasalahan yang terjadi di masyarakat, khususnya di lingkungan laut." terang Ketua Kelompok KKN Universitas Muhammadiyah Surabaya. 

Yang dimana sosialisasi sudah dilakukan maka selanjutnya Pelaksanaan Program. Selama pelaksanaan program tentu mendapat pengawasan atau monitoring dari Dosen pembimbing lapangan, dan yang terakhir adalah evaluasi program.

Program kerja dibuat disesuaikan dengan potensi dan berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat sekitar laut, yang dilaksanakan untuk dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sekitar laut. 

"Kegiatan Gerakan Pungut Sampah (GPS) di daerah pesisir Sukolilo Baru diawali dengan Kegiatan audiensi bersama kepala lurah Sukolilo Baru dan masyarakat untuk menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan program. Hasil yang didapat menunjukan bahwa sangat didukung serta mengapresiasi kegiatan Gerakan Pungut Sampah (GPS) didaerah laut. 
Dengan adanya program ini dibuat sebagai sarana untuk menambah pengetahuan serta menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang bahaya sampah jika tidak dikelola dan lainnya." paparnya. 

Sedangkan untuk program lainnya seperti Gerakan Pungut Sampah (GPS) merupakan program utama yang dilaksanakan agar dapat menambah kesadaran pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih dan manajemen praktik dalam pemilahan sampah organik dan non organik secara mandiri.

Dimana kampung yang padat penduduk dan daerah pesisir pantai menyebabkan banyaknya sampah yang dihasilkan setiap harinya. "Sehingga hal ini cukup penting untuk ditindak lanjuti, dengan pertimbangan bahwa di Sukolilo Baru sudah selayaknya agar terhindar dari sampah dan dituntut untuk tetap bersih." pungkasnya. 

Teks foto : Kelompok KKN Universitas Muhammadiyah Surabaya bersama warga bersihkan sampah di pesisir laut. 

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

Sinergi Bersama Pemprov, Bank Jatim Fasilitasi Penyaluran Bansos dan Zakat Produktif

JOMBANG|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus mendukung berbagai program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Salah satu yang baru saja dilakukan, yaitu dengan turut serta memfasilitasi kegiatan penyerahan bantuan zakat produktif untuk modal usaha ultra mikro dan bantuan asistensi sosial penyandang disabilitas, Program Keluarga Harapan (PKH) lansia, penanggulangan kemiskinan ekstrem, Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).  Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Jombang, pada Minggu (17/9/2023) sore tersebut, dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono, Pemimpin Cabang Bank Jatim Jombang Mutaalifin Efendhy, jajaran pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Jatim, jajaran pejabat OPD di lingkup Pemkab Jombang, serta ratusan Keluar