Skip to main content

FPSI Dukung Pecinan Kya-Kya Jadi Destinasi Wisata

Mediabidik.com – Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (FPSI) DPRD Kota Surabaya mendukung penuh rencana Pemkot Surabaya akan membuka destinasi wisata Pecinan Kya-Kya disaat momen hari kemerdekaan RI ke 77 ini. 

"Semoga, destinasi wisata Pecinan Kya-Kya ini akan terus berkembang di Surabaya," ujar anggota F PSI DPRD Surabaya, Tjutjuk Supariono, Kamis (11/08/22).

Ia menjelaskan, Surabaya merupakan kota pluralisme dimana di kawasan Pecinan Kya-Kya ada etnis Tionghoa lama, sehingga jika di develop kembali menjadi destinasi wisata akan semakin menarik.

"Jadi kami di Fraksi PSI sangat mendukung rencana Pemkot Surabaya tersebut," tuturnya.

Dirinya berharap, program ini bisa berkelanjutan dengan melibatkan pelaku usaha UKM, sehingga destinasi wisata Pecinan Kya-Kya bisa berdampak positif bagi masyarakat luas. 

"Jadi jangan cuma diresmikan saat HUT RI saja, tapi destinasi Pecinan Kya-Kya harus berlanjut sehingga menjadi sebuah kebangkitan ekonomi Surabaya," jelas Tjutjuk.

Secara pribadi, tambah Tjujuk, pengembangan destinasi wisata Pecinan Kya-Kya harus lebih didominasi ornamen etnis tionghoa dengan polesan seni modern saat ini. 

"Agar Surabaya dikenal juga ada pusat Pecinan yang menjadi destinasi wisata. Selain itu bisa menunjukkan bahwa Surabaya merupakan kota pluralisme, dengan bisa merangkul beragam etnis, suku, agama, dan Ras," ungkap Tjutjuk.

Sebelumnya, Selasa (09/08/22) Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, selain mengadakan sejumlah perlombaan, di bulan Agustus 2022 pihaknya juga segera membuka sejumlah destinasi wisata di Kota Pahlawan. Salah satunya adalah destinasi wisata pecinan di kawasan Kya-kya saat malam.
 
"Tadi saya sampaikan bahwa kya-kya jadi pengembangan wisata kota tua, bagian kecilnya ada di sana itu kita akan coba optimalkan. Sehingga nanti di bulan Agustus kita bisa buka," pungkas Wiwiek.(red)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...