Skip to main content

Kembali Operasional Terminal Purabaya dan TOW Perketat Protokol Kesehatan

Mediabidik.com - Memasuki masa transisi new normal Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya kembali mengoperasikan Terminal Purabaya (Bungurasih) dan Terminal Osowilangon (TOW) pada, Selasa (9/6/20) dini hari, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Ridlo Noor Wahab Kabid Prasarana Transportasi Dishub Surabaya mengatakan, terminal Purabaya setelah berakhirnya PSBB Surabaya raya itu, juga mulai dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang tepat.

"Diantaranya untuk PO Bus, krunya bus harus mengunakan masker, hand sanitizer dan jaga jarak. Kemudian didalam bus harus ada disinfektan, agar nanti setelah bus bus menurunkan penumpang harus disemprot dalamnya itu, supaya steril. "ujar Rido saat dikonfirmasi melalui ponselnya, kamis (11/6/20).

Masih kata Rido, kemudian, bus diwajibkan untuk menyilang tempat duduk, supaya ada jarak dan penumpangnya harus 50 persen. Kemudian kru bus harus punya surat kesehatan dari Puskesmas maupun dari dinas kesehatan.

"Dan untuk penumpang harus dilakukan tes suhu, apabila nanti suhu tubuh diatas 38 derajat, maka diwajibkan tidak bepergian dan disarankan untuk pergi ke tempat kesehatan (Puskesmas atau klinik) untuk mengecek kesehatannya. Kemudian penumpang wajib membawa surat sehat setiap akan naik bus. " urainya. 

Lebih lanjut mantan Kabid Pengawasan DBMP menambahkan, untuk kru terminal wajib mengunakan APD (Alat Pelindung Diri) dan secara reguler terminal harus disemprot disinfektan dan untuk pemilik kios, harus mengunakan APD dan menjaga jarak dengan pembeli. 

"Dan pemilik kios harus menyiapkan kotak untuk menaruh uang dan tidak boleh bersentuhan dengan pembeli. " terangnya. 

"Dan disana juga ada petugas dari Dishub didampingi TNI dan kepolisian, baik dari Polres dan polsek setempat." pungkasnya. (pan)

Foto : Petugas Dishub saat melakukan cek suhu tubuh ke kru Bus di terminal Purabaya. 

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

KPU Launching MASKOT, MARS, dan JINGLE Pilwali Surabaya 2024

SURABAYAIMediabidik.Com – Dalam acara pengenalan maskot, Mars dan Jingle Pilwali Surabaya 2024, Nursyamsi Ketua KPU Kota Surabaya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran seluruh awak media. Namun, sebelumnya Nursyamsi juga sekaligus meminta maaf jika ada yang tidak pas dalam pelayanan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi seluruh anggota komisioner KPU. "Karena tanpa peran media, tentu tidak afdol karena berkaitan dengan agenda sosialisasi," ucapnya. Selasa (11/06/2024) Soeprayitno komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, mengatakan bahwa sebelumnya, partisipasi pemilih naik tipis (1 persen) yakni berada diangka 53 persen. Maka di Pilwali Surabaya  2024, pihaknya berharap bisa menyentuh angka 75 persen. "Nah ini mustahil bisa tercapai jika tidak dibantu oleh kawan kawan media. Karena media tidak hanya sebagai penyampai pesan, namun sekaligus sebagai penjaga demokrasi," ucap Nano. Acara menghadirkan dua narasumber yakni Wa...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...