SURABAYA ( Media Bidik ) - Saat melakukan tanya jawab dengan para pelajar, salah seorang siswi dari SMAN 2 Eis Ariska bertanya tentang solusi ketika siswa mengalami titik jenuh. "Bu, apa solusi ketika siswa sudah terus menerus mencoba, dan kemudian mengalami titik jenuh?," tanya Eis Ariska.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini menjawab, solusinya adalah para pelajar diminta tidak malu untuk bertanya. Karena, saat bertanya otak kita akan berkembang. "Jangan membohongi diri sendiri, jika tidak tahu maka bilang tidak tahu. Jika saya tidah tahu, saya akan bertanya sampai saya tahu. Jadi, jangan meremehkan siapapun dan apapun," imbuh Walikota.
Selain memberikan motivasi, Risma juga menekankan bahwa kejujuran adalah yang paling penting. Bahwa jika siswa merasa dirinya kurang mampu, siswa wajib untuk bertanya dan berlatih lebih keras. Kejujuran adalah salah satu kunci keberhasilan siswa. "Ini bukan ending, jika siswa dilatih melakukan yang terbaik mulai sekarang, maka selanjutnya ia akan melakukan yang terbaik dalam hidupnya kedepan," tegas Walikota.
Siswa SMAN 5 Muhammad Rizky Romadhon (18) merasa, kedatangan Tri Rimaharini menjadi penyemangat tersendiri. Menurutnya, disela-sela kesibukan para pelajar, kedatangan sosok yang difigurkan dirasa pas untuk memberikan motivasi. "Bu Risma merupakan sosok pemimpin idaman kami, kami merasa pas jika beliau yang memberikan motivasi. Apalagi, sebentar lagi kami melakukan ujian sekolah dan ujian nasional," imbuh pria yang akrab disapa Rizky.(pan)
Comments
Post a Comment