Skip to main content

Rofik “ Pemerintah harus hadir ketika kebutuhan pokok tak terkendali ”

Rofik anggota komisi B dari fraksi PPP
SURABAYA ( Media Bidik ) - Mahalnya harga kebutuhan pokok yang terus tak terkendali disebabkan tata kelola perdagangan yang diterapkan oleh pemerintah kurang baik dan terkesan tak mau turut campur.

Anggota Komisi B DPRD Jatim yang membidangi Perekonomian H.Rofik,SH,M.Hum mengakui, selama ini naiknya kebutuhan pokok disebabkan kebutuhan bahan baku juga naik,otomatis HPP tinggi sehingga terpaksa pedagang harus menaikkan harga dagangannya dan akhirnya masyarakat atau rakyat lah yang dirugikan.

"Jangan salahkan pedagang jika menaikkan harga, karena ketika pedagang kulaknya murah maka dagangannya di jual murah, begitu pula sebaliknya,jika pedagang kulaknya mahal maka dagangannya di jual mahal dan otomatis HPP juga naik," jelas Rofik,Selasa(9/2).

Politisi F-PPP ini juga menandaskan, pemerintah harus bisa menstabilkan harga pangan seperti daging ,beras dan jagung saat ini yang terus merangkak naik dan tak terkendali,sebab jika ini terus dibiarkan tanpa penanganan yang serius, maka bisa dipastikan masyarakat lah yang menjadi korban,

"Kenaikkan harga bahan baku membuat HPP naik ,itu semua disebabkan pemerintah kurang mengawal mulai dari tingakat pengawasan sampai tingkat penjualan,"tegasnya.

Namuan,lanjut pria yang maju dari Dapil Lumajang ini,bahwa jika Pemerintah Provinsi Jawa Timur serius hadir dalam tata kelola perdagangan, maka bisa dipastikan harga kebutuhan  bahan baku maupun harga bahan pokok akan terus stabil, sehingga masyarakat tak lagi menjerit.(rofik) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...