SURABAYA (Media Bidik) – Rencana Badan Narkotika Nasional ( BNN) Pusat akan membangun Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas) khusus untuk terdakwa kasus narkoba di Jawa Timur (Jatim) perlu di pikirkan secara bijaksana, pasalnya jika ini benar terjadi, maka Jawa Timur akan menjadi pusat jujugan tahanan bagi Narapidana (Napi) para gembong narkoba.
Menurut Wakil Ketua DPRD Jatim Drs.H.Achmad Iskandar,M.Si menegaskan, "Tak semestinya BNN Pusat ini berencana membangun pusat lapas narkoba di daerah atau kepulauan yang ada di jawa Timur, karena hampir semua kepulauan yang ada di Jawa Timur itu mayoritas 70% di huni masyarakat, beda dengan pulau di Nusa kambangan yang pulaunya hampir tak dihuni masyarakat pada umumnya."paparnya.
Lanjut Iskandar,"Kalau di Nusa Kambangan sudah penuh atau tak ada lagi lahan untuk dibangun lapas narkoba, mungkin bisa dilakukan pembangunan di kepulauan yang ada di Jawa Timur, namun di Nusa kambangan sampai saat ini masih cukup luas lahan yang kosong," imbuh Iskandar,Senin( 1/2).
Politisi Partai Demokrat ini juga menghimbau kepada BNN Pusat jika serius membangun Lapas khusus Narkoba di Jatim agar memikirkan masyarakat yang berada di kepulauan tersebut, bagaimana dampak sosial bagi masyarakat jika memang Lapas khusus narkoba tersebut di bangun.
Namun diakui, ia sangat mendukung kepada pihak BNN Pusat maupun BNNP Jatim yang berkomitmen akan membrantas pecandu dan pengedar narkoba yang berada di wilayah Jawa Timur, apalagi BNNP Jatim bersama Komisi A DPRD Jatim yang membidangi Hukum dan Pemerintahan telah mendeklarasikan untuk saling sinergitas dalam membrantas narkoba,termasuk melakukan tes urine bagi anggota dewan Jatim,pungkasnya.( rofik )
Comments
Post a Comment