Skip to main content

Lanjutkan Program yang ada serta Kembangkan Program Baru

SURABAYA( Media Bidik ) – Sejak Oktober Tahun 2015 SDN Banyu Urip VI Surabaya telah resmi dipimpin sosok Kepala Sekolah sementara (Plt), hal ini terjadi karena Hartono kepala sekolah sebelumnya telah pensiun dan otomatis posisi jabatan sementara diisi oleh Drs Abdul Manan selaku Plt kepala sekolah SDN Banyu Urip VI sembari menunggu turunnya Surat Keputusan (SK) dari Dinas Pendidikan Surabaya.

Saat di temui di ruangannya, Drs.Abdul Manan,M.MPd Plt Kasek SDN Banyu Urip VI Surabaya menyampaikan, meskipun dirinya memimpin sekolahan ini cuma sementara, namun dia tetap meningkatkan segala prestasi yang sudah di raih oleh sekolahan SDN Banyu Urip VI tersebut.
"Program yang sudah ada tetap kami jalankan, dan tidak menutup kemungkinan kami akan melakukan gebrakan baru agar sekolahan ini semakin meningkat, baik dalam pengetahuan formal maupun non formal," terangnya. Senin (1/2).

Masih menurut Manan,"Kurang dari tiga bulan khususnya kelas VI akan menjalani Ujian Nasional( Unas) otomatis ada pelajaran tambahan baik dari interen sekolah maupun tambahan di luar sekolah, seperti adanya Bimbingan Belajar ( Bimbel ) yang saat ini sudah dilakukan pihak sekolah SDN Banyu Urip VI bekerja sama dengan Bimbel luar, karena hal ini perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil ujian yang memuaskan sehingga diharapkan bisa mendapatkan nilai yang tinggi agar siswa kelas VI bisa masuk ke SMP Negeri semua."tambahnya.

Sementara untuk kelas I hingga kelas V, dalam Kegiatan Tengah Semester ( KTS ) mendatang, Manan berencana mengajak anak-anak didik untuk melakukan proses belajar mendapatkan pengetahuan diluar sekolah."Pengetahuan itu tidak hanya didapat di dalam sekolah saja, namun di luar sekolah siswa bisa mendapatkan pengetahuan pendidikan, seperti mengunjungi sebuah museum bersejarah, tempat wisata flora dan fauna dan sebagainya," paparnya.

Karena itu, dalam waktu dekat pihak sekolah akan mengajak seluruh wali murid dari kelas I hingga kelas V untuk rapat membahas KTS tersebut, karena kita ketahui dalam kegiatan KTS harus mendapatkan persetujuan dulu dari wali murid, jelasnya.( rofik ) 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni