Skip to main content

Merasa Gagal, BF Sutadi Pilih Mundur Dari Ketua DPC Gerindra Surabaya






SURABAYA (Media Bidik) - Merasa gagal menduduki posisi sebagai wakil ketua DPRD kota Surabaya  BF Sutadi mengajukan mundur dari jabatan Ketua DPC Gerindra Surabaya. Namun sumber lain mengatakan jika langkah cepat diambil karena telah mendengar bahwa dirinya akan terkena imbas langkah DPP Gerindra yang akan melakukan re-organisasi besar-besaran di wilayah Jatim. Benarkah ?

Diakui oleh BF Sutadi yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Asisten I Sekkota Surabaya bahwa dirinya sengaja mengajukan pengunduran dirinya sebagai Ketua DPC Gerindra Surabaya. Disamping mengaku akan memaksimalkan tugasnya sebagai ketua fraksi, Sutadi secara jantan mengakui bahwa dirinya merasa gagal mengemban tugas dari DPP terkait Pileg dan Pilpres di wilayah Kota Surabaya.
 
"Yang jelas, saya mengajukan mundur itu ada tiga alasan. Pertama, saat jadi ketua DPC, saya merasa gagal mengemban amanat tersebut. Sebab saat itu perolehan suara Pileg di Surabaya sangat besar namun perolehan kursinya sedikit. Begitu juga dengan Pilpres, kita gagal meraih suara besar. Alasan kedua, saya ingin memberi kesempatan kepada pihak lain sebagai bentuk reorganisasi di kepengurusan. Dan yang ketiga, saya ingin fokus terhadap posisi saya sebagai wakil rakyat untuk berjuang demi rakyat," tegas Sutadi.(17/9/14)

Sutadi menganggap bahwa beban DPC di masa mendatang jauh lebih berat dan harus dipersiapkan jauh hari sebelumnya karena Kota Surabaya akan menyelenggarakan Pilwali, untuk itu langkah mundur sejak dini dipilihnya agar lebih bisa memberikan waktu dan kesempatan untuk melakukan langkah re-organisasi kepada penggantinya.
 
"Jangan sampai saya mengajukan mundur saat waktu mepet. Kasihan organisasi, nanti malah kelabakan menyiapkan dua agenda itu. Dengan mundur jauh hari, maka ketua yang baru bisa mempersiapkan agendanya," tambahnya.

Sebagai kader partai, Sutadi tetap berharap Partai Gerindra Surabaya bisa semakin berkembang menjadi besar pasca kepemimpinannya, karena kerja organisasi dan mesin politiknya bisa siap serta dimulai sejak dini.

Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa DPP Partai Gerindra memang akan melakukan re-organisasi besar-besaran di wilayah Jatim, yakni akan ada 17 DPC di Jatim yang akan dicopot dari jabatannya karena dianggap gagal mengemban tugasnya di Pileg dan Pilpres 2015.

Apakah langkah Sutadi ada kaitannya dengan kabar tersebut? Tentu hanya dirinya yang bisa menjawab. Karena jika sampai langkah pencopotan dilakukan, maka akan berimbas kepada harga diri seorang politisi, apalagi Sutadi merupakan pendatang baru di dunia politik karena sebelumnya lebih matang sebagai seorang birokrasi.(Topan)


Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...