Skip to main content

Wisnu Wardhana Siap Tampil di Pilwali Surabaya 2014



SURABAYA (Media Bidik) - Siapa yang tak kenal Wisnu Wardhana (WW) mantan Ketua DPRD Surabaya asal Partai Demokrat yang kini menjabat sebagai Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Surabaya. Meski namanya sempat tenggelam pasca tragedi pelengserannya yang dramatis, kini WW mulai tampil dan menyatakan siap maju dan bersaing sebagai calon wali kota setempat periode 2015-2020.
 Tak ada kata menyerah bagi seorang politisi seperti Wishnu Wardhana (WW) mantan Ketua DPRD Kota Surabaya yang dalam perjalanan karirnya sempat mengalami tragedy pelengseran yang dramatis, karena diwarnai pengusiran oleh sejumlah kader partai Demokrat di DPRD Surabaya.
Dengan keyakinan yang tinggi, sosok yang dikenal tegas dan kini telah menyeberang ke Partai Bulan Bintang sebagai ketua DPC Surabaya, secara tegas menyatakan siap maju dan bersaing sebagai calon wali kota setempat periode 2015-2020.
"Insya Allah saya maju dan siap berkompetisi pada bursa pemilihan kepala daerah Surabaya 2015," ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Minggu (14/9/2014).
Dengan mengaku sudah ada tiga partai politik peserta Pemilu Legislatif 2014 yang menghubunginya untuk melakukan komunikasi intensif khusus membahas Pilkada Surabaya 2015, WW merasa bahwa pengalamannya memimpin DPRD Surabaya selama hampir satu periode dan pernah memimpin partai politik besar membuatnya percaya diri untuk tampil.  
"Tapi tidak etis jika saya sebutkan partainya, karena semua masih tahap awal," kata mantan Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya yang Pemilu 2014 mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut.
Terkait wacana pilkada melalui DPRD yang dibahas DPR RI pada RUU Pilkada, WW mengatakan jika lebih baik wali kota/bupati dipilih langsung karena rakyat bisa langsung menilai dan menentukan siapa pemimpinnya.
Seperti yang telah termuat dibeberapa media massa bahwa selain Wisnu Wardhana, sudah ada beberapa nama yang siap menjadi pesaing Tri Rismaharini pada Pilwali tahun 2015 seperti model senior Arzeti Bilbina, mantan Ketua DPRD Surabaya M. Machmud dan Wakil Wali Kota Wisnu Sakti Buana. Bahkan kemungkinan masih akan muncul nama baru.
Terpisah, artis sekaligus politisi asal PKB Arzeti Bilbina mengakui partainya sudah berkomunikasi dan merestuinya maju sebagai calon wakil wali kota mendampingi Tri Rismaharini.
"Partai sudah merestui dan syukurlah suara saya saat Pemilu 2014 cukup tinggi di Surabaya. Semoga menjadi langkah awal dan sebagai kader saya ikut perintah partai," katanya(Topan)

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni