Skip to main content

DCKTR Temukan 8 Bangunan Liar Tidak Berijin


SURABAYA (Media Bidik)  – Dari hasil laporan masyarakat terkait keberadaan delapan bangunan liar yang dianggap belum mengantongi ijin IMB sesuai Perda No 7 Tahun 2009 tentang ijin mendirikan bangunan (IMB) di tiga wilayah kota Surabaya yaitu wilayah Selatan, Timur dan Utara akan segera ditertibkan.

Berdasarkan hasil laporan yang diterima dari masyarakat dan juga hasil pantauan dilapangan oleh petugas Dinas cipta karya dan tata ruang (DCKTR) beberapa waktu lalu telah menemukan delapan bangunan liar yang berada di tiga wilayah kota Surabaya yang di anggap belum mengantongi ijin mendirikan bangunan (IMB) dari DCKTR pemkot Surabaya.

Delapan bangunan liar yang tidak berijin tersebut diantaranya berada di jalan Kenjeran No 465, jalan Kenjeran 585 – 586, jalan Kenjeran No 518 - 520, jalan Kenjeran No 238, jalan Kedinding Tengah Jaya III No 26 – 28, jalan Nambangan No 98, jalan Sulawesi No 51 - 53 dan jalan Semampir No 74 Surabaya.

Seperti yang dijelaskan Kasi Perijinan DCKTR pemkot Surabaya Ali Murtadlo saat dikonfirmasi pada tanggal (23/9) Selasa melalui ponselnya menjelaskan,"Ada delapan bangunan liar yang di duga belum mengantongi ijin IMB di tiga wilayah kota Surabaya, yaitu wilayah Timur, Utara dan Selatan, semua itu berdasarkan hasil laporan masyarakat serta temuan kita dilapangan, dan sudah kita kordinasikan ke bagian pengendalian bangunan agar segera ditindak lanjuti laporan tersebut,"jelasnya

Masih menurut Ali,"Informasi terahkir yang aku terima sudah ada beberapa pihak yang sudah 
dipanggil terkait masalah itu, sebagian ada yang datang dan sebagian lagi belum, coba tanyakan langsung masalah tersebut ke Kasi pengendalian bangunan pak Taufik tentang tindak lanjut masalah tersebut, jangan sampai masalah ini menjadi sia-sia,"tandasnya (Topan)  

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...