Skip to main content

Aliran Air Mengecil Warga Wadol ke Dewan



SURABAYA (Media Bidik) – Mengecilnya aliran air di sejumlah wilayah kota Surabaya Utara diantaranya di jalan Tambak Asri dan jalan Gadukan Utara, yang berada di kelurahan Moro Krembangan, kecamatan Krembangan Surabaya, mengeluh tentang sumber air yang sangat mengecil bahkan mati, sehingga warga di wilayah tersebut jarang melakukan aktifitas MCK (mandi, cuci, kakus) semua itu disebabkan mengecilnya sumber air diwilayah tersebut pada pagi hari dan mati menjelang siang sampai malam hari.


Akibatnya, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga terpaksa membeli air tangki bahkan ada yang mencoba untuk membeli/memasang pompa listrik dengan harapan masih bisa mendapatkan aliran air bersih dari PDAM meski harus tetap berebut dan alirannya kecil.

"Biasanya memang airnya hanya keluar tengah malam saja. Sekarang malah tidak keluar sama sekali airnya, terpaksa kita tidak bisa mandi dan mencuci, dan beberapa warga juga sudah berupaya membeli sekaligus memasang pompa listrik, tetapi karena berebut, hasilnya juga nihil," kata Wawan, warga Jl Tambak Asri gg 22 ketika melapor ke Dewan Surabaya, Senin (22/9/2014).

Hal senada diucapkan Suyanto ketua RT 10 RW 05 Gadukan Utara yang mengatakan bahwa warganya kini sedang kesulitan air bersih, padahal saat ini sedang mengikuti lomba Green n Clean Pemkot Surabaya, karena wilayahnya termasuk kampung percontohan yang beberapa kali mendapatkan kunjungan Walikota Surabaya.

"Sudah beberapa hari ini warga kami sangat kesulitan mendapatkan aliran air bersih dari PDAM, untuk kegiatan mandi, cuci, dan kakus saja susah, apalagi untuk kebutuhan perawatan taman hijau yang telah kami rawat selama beberapa tahun, karena wilayah kami sedang mengikuti lomba Green N Clean Pemkot Surabaya," keluhnya.


Menanggapi laporan warga, Baktiono anggota DPRD Surabaya mengatakan harus segera ada evaluasi dan tindakan dari Walikota Surabaya terkait kinerja PDAM.

"Selalu saja jawabanya laporkan ke nomor pengaduan, ini kan seperti mesin penjawab saja. Kinerja PDAM Surabaya harus segera dievaluasi oleh walikota karena pelayanan air dikeluhkan hampir seluruh warga," kata Baktiono.

Secara tegas bahkan terkesan pedas, Baktiono juga menyarankan agar Walikota Surabaya tidak hanya memperhatikan soal taman saja, tetapi kebutuhan air bersih warga Kota Surabaya juga harus mendapatkan perhatian lebih, karena menyangkut hajat hidup.

"Walikota haru tegas, jangan hanya masalah taman langsung teriak-teriak. Tapi masalah air bagi warga tidak segera ditangani," katanya.

Untuk diketahui bahwa sebelumnya kejadian yang sama juga menimpa warga Simo Gunung, dan Jangkungan yang mengeluhkan soal pelayanan air PDAM Surya Sembada, karena selain kualitas air yang buruk, juga masih banya warga yang tidak menerima aliran air bersih.(Topan)

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...