Skip to main content

Pekerjakan PSK, Cafe 888 Sememi Disegel Satpol-PP Surabaya



SURABAYA (Media Bidik) - Café 888 yang berlokasi di dalam kawasan eks lokalisasi Moroseneng Sememi ternyata masih juga mempekerjakan sejumlah PSK yang disamarkan sebagai pemandu suara dan purel. Namun karena lokasinya merupakan bekas wisma prostitusi yang disulap menjadi café karaoke, tentu masih ada fasilitas kamar yang bisa digunakan untuk melayani tamu yang ingin melampiaskan nafsu seks nya, meski dengan cara tersembunyi.

Dibantu aparat Polrestabes , Satpol-PP Surabaya menerjunkan sejumlah petugas untuk melakukan razia di café 888 Moroseneng Sememi, karena laporan dari warga setempat jika tempat karaoke ini menjadi lokasi prostitusi terselubung.

Hal ini dikatakan Kasi Pengawasan Satpol PP Surabaya Joko Wiyono, bahwa razia kali ini hanya menuju cafĂ© 888 yang berlokasi kawasan eks lokalisasi Moroseneng Seememi sebagai respon postip dari pengaduan warga setempat.  Rupanya tidak sia, karena petugas berhasil mendapati 5 pekerja wanita yang masih berada dikamarnya dengan beberapa alat kontrasepsi jenis Kondom. Sabtu malam atau Minggu dini hari (13/09/2014)

"Sejak awal Kita sudah mencurigai cafe 888 berusaha buka dan ternyata benar,dengan ditemukan beberapa bukti, Tadi kami temukan barang bukti sebuah alat kontrasepsi (Kondom) dan membawa 5 pekerja wanita malam untuk diamankan ''Katanya.

Tidak memerlukan proses yang panjang, aparat Satpol-PP Surabaya spontan melakukan penyegelan café 888 dan membawa 5 wanita pekerjanya untuk dilakukan pendataan di Mako Satpol-PP Jl Jagung Soeprapto Surabaya. sayaangnya petugas tidak berhasil meringkus bos café 888 yang dikabarkan sedang tidak ada di lokasi usahanya. (Topan)

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni