Skip to main content

Risma Tak Mau Ambil Pusing Pernyataan Bambang DH




SURABAYA(Media Bidik)   Wali  Kota Surabaya, Tri Rismaharini tidak ambil pusing dengan pernyataan Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur (Jatim) Bambang Dwi Hartono yang tidak akan mengusungnya sebagai calon wali kota dalam Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya tahun depan. Orang nomor satu di Surabaya itu berdalih, selama ini dia tidak pernah mengejar jabatan.

Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini mengatakan, menduduki kursi wali kota seperti saat ini tidak pernah dia impikan. Menurut dia, jabatan yang dia emban saat ini merupakan jalan dari Tuhan. Sehingga, tidak menjadi masalah ketika PDIP yang sudah mengantarkannya menjadi wali kota, tidak mengusungnya lagi untuk periode ke dua. Namun begitu, hingga saat ini dirinya masih tetap menjadi komunikasi dengan partai berlambang kepala banteng moncong putih ini. Komunikasi biasanya dilakukan langsung dengan sang ketua umum, yakni Megawati Soekarnoputri. "Saya sudah bertemu dengan bu Mega. Dan bu Mega bilang dia sayang sama aku," ucap Risma.

Meski Megawati menyatakan hal tersebut, Risma menampik bahwa itu bentuk pernyataan kesiapan PDIP untuk mengusungnya di Pilwali. Apalagi Pilwali sendiri masih belum jelas, apakah nanti akan dipilih rakyat secara langsung atau dipilih oleh DPRD. Namun, jika dirinya disuruh memilih, dirinya lebih setuju jika kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat. Sebab, nanti pertanggungjawabannya akan pada rakyat secara langsung. Memang dari segi biaya itu sangat besar, namun itu sangat baik dalam alam demokrasi. "Suara rakyat itukan suara Tuhan. Kalau dipilih rakyat, yang terpilih itu mengemban amanah dari rakyat," katanya.

Sementara itu, meski Pilwali Kota Surabaya masih tahun depan, dan proses teknis pencalonan partai belum diumumkan namun saat ini sudah beredar spanduk dukungan untuk Risma. Berdasar pantauan Koran Sindo,saat ini terpasang sejumlah spanduk dukungan terhadap mantan kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya itu untuk maju lagi memimpin Kota Surabaya periode 2015-2020. Seperti yang terlihat di Jalan Adityawarman, tampak spanduk berukuran sekitar 1,5 meter x 4 meter yang bergambar wajah Tri Rismaharini. Spanduk yang mengatasnamakan komunitas Arek Independen tersebut berisikan dukungan terhadap Risma untuk dapat melanjutkan kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Terpisah, Wakil Ketua DPD PAN Surabaya Sudirdjo mengaku tertarik mengusung Risma jika PDIP serius tidak mengusung perempuan asal Kediri tersebut untuk maju dalam Piwali. Namun, untuk mengusung Risma, partainya harus berkoalisi dengan partai lain lantaran perolehan suara PAN dalam pemilu legislatif (pileg) lalu tidak begitu signifikan. "Kalau melihat kinerja bu Risma selama memimpin Surabaya, dia sangat layak untuk dicalonkan lagi. Tentunya Risma memiliki elektabilitas yang tinggi. Semua masih banyak kemungkinan dan mungkin terjadi (PAN mengusung Risma)," terangnya. (Topan)

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...