SURABAYA (Media Bidik) – Sejak hari ini (2/9/14), pucuk pimpinan DPC Partai Demokrat Surabaya telah resmi berganti dari Dadik Risdaryanto berpindah ke Hartoyo sebagai pelaksana tugas (Plt). Dengan demikian peta politik yang ada di fraksi partai demokrat DPRD Surabaya bisa saja akan berubah, termasuk rekomendasi nama untuk wakil ketua DPRD Surabaya periode 2014 - 2019.
Kabar soal turunnya SK DPP tentang penggantian ketua DPC Demokrat Surabaya dibenarkan oleh Hartoyo sebagai pemegang mandat posisi ketua DPC yang baru dengan status pelaksana tugas (plt).
"Iya benar mas, saya baru tau hari ini, karena surat itu memang baru saya terima hari ini," jawab Hartoyo via ponselnya. (2/9/14) pukul 20.30 wib.
Pengakuan Hartoyo ini juga bersamaan dengan rencananya mengadakan rapat koordinasi partai dengan pengurus DPC Demokrat Surabaya yang akan dilaksanakan besok Kamis (3/9) di suatu tempat yang tidak disebutkan alamatnya, karena soal gedung kantorya masih dalam pembahasan.
"Untuk itu kami besok akan mengadakan rapat pengurus, sekaligus membahas soal kantor DPC yang akan ditempati, karena merupakan persyaratan yang mutlak untuk keperluan surat menyurat," tandasnya
.
.
Ditanya soal siapa nama yang akan lolos menjadi wakil ketua DPRD Surabaya asal fraksi demokrat, Hartoyo menjelaskan bahwa sebelumnya DPC Demokrat Surabaya telah mengirimkan 4 nama, namun rekomendasinya belum turun.
" Siapapun punya peluang yang sama, makanya waktu DPC mengusulkan nama Juanedi sebagai pimpinan sementara di DPRD Surabaya, saya bilang silahkan asal benar-benar sementara, dan jika keputusan DPP keluar soal nama yang direkom untuk menduduki kursi wakil ketua, semuanya bisa saling menerima, artinya, bisa saja tetap Junaedi, tetapi bisa saja berubah, karena ada nama lain yakni Dini, Ratih dan Mahmud," terangnya. (Topan)