Skip to main content

Tingkatkan Ekonomi dan Kualitas Pendidikan, Bank Jatim Serahkan Dua CSR Sekaligus

MAGETAN|Mediabidik.Com - Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) secara resmi telah menyerahkan dua bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) sekaligus di dua tempat yang berbeda, pada Jumat (31/5/2024). 

Pertama, CSR berupa pemasangan lampu hias trotoar di lingkungan Telaga Sarangan Kabupaten Magetan. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Direktur IT & Digital Bank Jatim Zulhelfi Abidin kepada Pj Bupati Magetan Hergunadi, di Pendopo Suryagraha Kabupaten Magetan. 

Kedua, CSR berupa beasiswa untuk 66 mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Penyerahan dilakukan oleh Pemimpin Bank Jatim Cabang Utama Surabaya Johanes Koento Eko Pramono, dalam rangkaian acara Mangayu Bagyo 44 Warsa Yayasan Wijaya Kusuma.

Zulhelfi menjelaskan, bantuan pemasangan 30 tiang lampu hias tersebut memiliki banyak tujuan. Antara lain, untuk meningkatkan potensi dan nilai atraksi Telaga Sarangan sebagai objek wisata unggulan Kabupaten Magetan, serta mengurangi terjadinya resiko kecelakaan dalam berlalu-lintas, dan juga untuk mengurangi tindak kejahatan di lingkungan Telaga Sarangan, terutama pada malam hari. 

"Tentu harapan kami dengan adanya CSR ini, tak hanya memperindah kawasan Telaga Sarangan saja, tetapi juga dapat berdampak terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisata yang pada akhirnya bisa memperkuat perekonomian daerah serta meningkatkan transaksi di Bank Jatim," paparnya.

Menurut Zulhelfi, penyerahan CSR seperti ini adalah wujud sinergitas yang baik antara Bank Jatim dengan Pemkab Magetan di bidang ekonomi dan pariwisata. Terlebih lagi, Telaga Sarangan Magetan sudah menjadi tujuan wisata terfavorit wisatawan lokal maupun manca negara saat berkunjung ke Jawa Timur. 

"Kami merasa senang dan bahagia, karena bisa terlibat secara langsung untuk menerangi Telaga Sarangan yang dikenal sebagai iconnya Magetan ini. Apa yang kami berikan ini adalah bentuk kepedulian dan wujud nyata Bank Jatim dalam bersinergi untuk pembangunan di Kabupaten Magetan," ujarnya.

Hergunadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan mengapresiasi bantuan fasilitas yang telah diberikan oleh Bank Jatim tersebut. "Penempatan lampu hias di trotoar jalan masuk Telaga Sarangan ini akan memperindah kawasan wisata Sarangan. Sehingga dapat menciptakan episentrum wisata yang baik, dan tentunya pertumbuhan ekonomi akan meningkat," katanya.

Sementara itu, pemberian CSR berupa beasiswa kepada 66 Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya itu, digunakan untuk meringankan beban biaya pendidikan mahasiswa berprestasi dan kurang mampu, sehingga dapat menyelesaikan program pendidikannya tepat waktu. Selain itu, juga untuk meningkatkan prestasi serta motivasi bagi mahasiswa. 

"Ini sebagai wujud dukungan kami dalam bidang pendidikan. Sebab, generasi muda adalah generasi yang memiliki potensi besar untuk membangun masa depan. Maka dari itu, harus didukung secara penuh dari segi pendidikan demi membangun sumber daya manusia yang unggul," tambah Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman. (rinto)

Caption: Direktur IT & Digital Bank Jatim Zulhelfi Abidin menyerahkan CSR secara simbolis kepada Pj Bupati Magetan Hergunadi

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...