Skip to main content

Siapakah Bacakada Kota Surabaya Mendatang?

SURABAYAIMediabidik.Com - Pasca turunnya surat rekomendasi DPP PDI Perjuangan yang sudah menentukan nama-nama Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) se Indonesia yang akan bertarung di Pilkada serentak 2024 ini, cuma Kota Surabaya yang belum di rekomendasikan nama Cawali dan Cawawali.

Belum diputuskannya nama Cawali dan Cawawali Surabaya tentu mengundang banyak tafsir salah satunya, apakah pasangan Eri Cahyadi tetap akan direkom tanpa berpasangan dengan Armuji.

Direktur Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam menilai, bisa saja DPP PDI Perjuangan merekomendasikan Eri Cahyadi sebagai Cawali Surabaya minus Armuji. 

"Mengapa, banyak calon Wakil Walikota Surabaya yang berpotensi dampingi Eri Cahyadi. Jadi, sejatinya Pilwali Kota Surabaya tahun ini cuma mencari Cawawali bukan Cawali,"ujar Surokim Abdussalam, Minggu malam (02/06/2024).

Surokim menerangkan, nama Eri Cahyadi di mata publik Surabaya sudah sangat terkenal sehingga elektabilitasnya mencapai 46% lebih. Ia menjelaskan, dalam survei kemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji mendapat respon positif dari masyarakat. Hasil riset yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) menunjukkan sebanyak 79,6% masyarakat puas terhadap kinerja Wali Kota Surabaya, sementara kepuasan terhadap kinerja Wakil Wali Kota sebanyak 73,3%.

Surokim menerangkan, Eri Cahyadi yang juga menjabat Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) periode 2023-2025 memiliki track record sebagai pemimpin Surabaya, sehingga berpotensi memiliki tiket sebagai Cawali dari PDI Perjuangan.
Mengenai baliho Eri Cahyadi tanpa Armuji, Surokim mengatakan, itu haknya Eri Cahyadi sebagai Walikota Surabaya saat ini. 

"Hanya saja, baliho tersebut dilihat dari sisi politis mengindikasikan Eri Cahyadi tanpa Armuji pun bisa memenangkan Pilkada Kota Surabaya," tegasnya.

Surokim kembali mengatakan, Pilkada Surabaya menjadi semakin riuh dan menarik karena calon-calon lain akan berhadapan dengan petahana, yaitu Eri Cahyadi yang masih menjadi Walikota Surabaya. 

Dengan masih menjadi Walikota, kata Surokim, sosialisasi maju Pilkada tidak sulit dilakukan ditengah-tengah masyarakat, ini sudah umum di mata publik. "Sekelas Pilpres saja selalu petahana atau incumbent yang menang, apalagi cuma Pilkada,"jelas Surokim.

Dirinya kembali menambahkan, calon kuat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya tidak dipasangkan dengan Armuji pun sudah pasti berpeluang menang. "Jadi yang menarik di Pilkada Surabaya tahun ini, justru yang jadi trending toppic adalah mencari pasangan Eri Cahyadi selain Armuji," pungkasnya. (red)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...