Skip to main content

Tingkatkan Daya Saing UMKM, Bank Jatim Berikan Bantuan Peralatan Kemasan Produk

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur. Selain gencar memberikan akses permodalan, yang terbaru Bank Jatim secara resmi telah memberikan peralatan kemasan produk UMKM kepada Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Jawa Timur. 

Peralatan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim R Arief Wicaksono kepada Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha Diskop UKM Provinsi Jatim Susanti Widyastuti, di Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Jawa Timur, Sidoarjo, pada Rabu (19/6/2024). 

Arief menjelaskan, bantuan peralatan kemasan produk yang diberikan kepada UMKM Jawa Timur itu terdiri dari beberapa barang. Antara lain printer, cutting stiker, mesin laminasi thermal, kamera, dan masih banyak lagi. Menurut Arief, kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kecintaan dan kepedulian Bank Jatim terhadap masyarakat Jawa Timur, karena telah memberikan kepercayaan kepada perseroan untuk mengembangkan bisnis. 

"Bank Jatim tak hanya fokus dalam meningkatkan bisnis saja, tetapi kami juga mengejar nilai/value yang bermanfaat kepada masyarakat. Seperti penyerahan peralatan kemasan produk ini yang bisa menjadi stimulus bagi UMKM-UMKM di Jawa Timur dalam melakukan peningkatan kemasan. Sehingga ke depannya produk-produk mereka bisa masuk ke dalam pasar yang lebih luas dan mempermudah mereka untuk melakukan penetrasi pasar," paparnya.

Arief juga mengatakan, tujuan dari diberikannya peralatan kemasan produk UMKM agar para UMKM tersebut dapat semakin mempercantik kemasan produknya, sehingga para pelanggan bisa semakin tertarik untuk membeli. Sebab, dalam dunia bisnis yang kompetitif, desain dan kualitas packaging memiliki peran yang tak terbantahkan. Kemasan bukan hanya menjadi wadah untuk produk, tetapi juga menjadi representasi visual yang pertama kali dilihat konsumen.

"Kami semua tentunya berharap dengan adanya bantuan ini, produktivitas serta daya saing UMKM Jawa Timur akan terus meningkat dan jadi lebih modern, sehingga berdampak terhadap penjualan produk dan pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wujud peran aktif Bank Jatim untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Susanti Widyastuti menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Jatim atas bantuan kepada para UMKM. "Semoga setelah ada peralatan kemasan produk dari Bank Jatim ini, UMKM kian semangat dalam meningkatkan brand awareness dan kualitas produknya agar barang-barang yang dijual oleh mereka semakin dikenal dan dipercaya oleh konsumen maupun calon konsumen baru. Dengan begitu penjualan dapat meningkat dan kesejahteraan UMKM bisa terwujud," tegasnya. (rinto)

Caption: Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim R Arief Wicaksono menyerahkan peralatan kemasan secara simbolis kepada Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha Diskop UKM Provinsi Jatim Susanti Widyastuti. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...