Skip to main content

Tingkatkan Gaya Hidup Sehat, Bank Jatim Gelar JConnect Run 2024

SURABAYA|Mediabidik.Com - Sebagai wujud dukungan terhadap peningkatan perekonomian dan pariwisata di Jawa Timur serta gaya hidup sehat di kalangan masyarakat, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) akan menggelar event olahraga bertajuk Bank Jatim JConnect Run 2024 pada 15 September 2024 mendatang. Venue yang akan dipilih untuk kegiatan akbar tersebut adalah Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Sebagai tanda dilaunchingnya JConnect Run 2024, Bank Jatim telah mengadakan press conference dengan rekan-rekan media yang dibalut dengan social run, di Kantor Pusat Bank Jatim, pada Minggu (9/6/2024). 

Press conference tersebut dihadiri oleh Direktur Operasi Bank Jatim Arif Suhirman. Turut hadir juga dalam social run, Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono.

Arif menjelaskan, seperti diketahui bersama, lari adalah olahraga yang memiliki peminat cukup tinggi dari berbagai segmen dan usia. Nah, latar belakang itulah yang mendasari Bank Jatim menyelenggarakan JConnect Run 2024 demi terwujudnya gaya hidup sehat di kalangan masyarakat Jawa Timur, bahkan Indonesia. Sebab, sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Bank Jatim berkomitmen akan terus menciptakan value, baik economic value maupun social value kepada seluruh stakeholders, utamanya kepada masyarakat. "Dengan kegiatan JConnect Run 2024 ini, perseroan ingin menunjukkan bahwa keberadaan Bank Jatim tak hanya memberikan makna bagi masyarakat Surabaya saja, tapi juga masyarakat di Jawa Timur, bahkan Indonesia," terangnya.

Arif menegaskan, banyak sekali tujuan di dalam JConnect Run 2024. Selain untuk membantu menggerakkan perekonomian melalui sektor pariwisata, karena akan menghadirkan para pelari dari berbagai daerah. Dalam kegiatan ini, juga sebagai wadah bagi Bank Jatim untuk memperkenalkan produk JConnect kepada seluruh masyarakat. "Kami ingin memperluas market pengguna aplikasi Jconnect. Event ini akan kami jadikan momentum untuk meningkatkan user experience serta mengukur exposure / seberapa jauh masyarakat mengenal serta menggunakan produk layanan yang dimiliki oleh Bank Jatim," paparnya.

Arif memaparkan, salah satu lini pendukung utama bisnis Bank Jatim adalah layanan brand digital JCONNECT. Dengan mengusung tagline #SEMUABISADIMANAAJA, seluruh utilitas penggunaan layanan JConnect meningkat cukup masif. Pada Triwulan I 2024, JConnect Mobile telah memiliki 677.362 user. Angka tersebut naik 25,77 persen (YoY). Sementara untuk nominal transaksinya tercatat sebesar Rp 4,9 triliun atau tumbuh 66,6 persen (YoY). Kemudian, JConnect QRIS BJTM juga sudah mencapai 151.404 user atau naik 113,74 persen (YoY) dengan nominal transaksi sebesar Rp 126,43 miliar atau meningkat 173,84 persen (YoY).

Menurut Arif, setelah terselenggaranya event ini nanti, Bank Jatim dapat melakukan peningkatan kualitas produk maupun layanan secara berkelanjutan, sehingga akan membuat masyarakat merasa lebih nyaman lagi dalam penggunaan aplikasi JConnect. "Bank Jatim JConnect Run 2024 akan menjadi bagian dalam mewujudkan salah satu misi perseroan, yakni memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sekaligus juga membangun corporate branding," tegasnya.

Dalam event ini tersedia tiga kategori lari. Yaitu 5K, 10K, dan 21K (Half Marathon) dengan titik start-finish direncanakan akan dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi. Selain itu, Bank Jatim juga memberikan benefit bagi nasabahnya yang membuka tabungan baru maupun top up fresh fund senilai Rp 2,5 juta yang di hold selama 6 bulan, maka dia akan mendapatkan free slot tanpa perlu membayar untuk dapat mengikuti event ini (slot terbatas). 

Tak cukup di situ saja. Masih ada benefit lainnya, yakni bagi nasabah maupun calon nasabah Bank Jatim yang melakukan registrasi dan pembayaran melalui Jconnect, maka hanya perlu membayar 63 persen untuk mendapatkan slot lari (slot terbatas). 

Dan, bagi peserta yang belum memiliki tabungan atau JConnect juga tak perlu khawatir. Mereka tetap masih bisa melakukan registrasi, namun harus membayar dengan harga normal. Dengan begitu, para calon-calon nasabah tersebut dapat segera bergabung menjadi nasabah Bank Jatim.

Kemudian untuk mengapresiasi seluruh peserta JConnect Run, Bank Jatim telah mempersiapkan hadiah ratusan juta rupiah bagi para pemenang di masing-masing kategori. "Podium juara kami berikan untuk finisher tercepat ke 1- 5 di masing-masing kategori, yakni 5K Nasional (Male & female), 10K Nasional (Male & Female), Half Marathon National (male & Female), serta Half Marathon Master untuk peserta dengan kategori usia 40+ (Male & Female)," ungkap Arif. 

Selain itu, juga terdapat Festival Kuliner di race sentral yang dapat dinikmati oleh seluruh peserta. Festival kuliner ini nantinya akan diikuti oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Bank Jatim dengan segmen aneka perdagangan maupun Food & Beverage yang pembayarannya menggunakan Aplikasi JConnect dan QRIS. Serta disusul juga banyak hiburan musik, pengundian doorprize, dan masih banyak lagi kejutan lainnya. (rinto)

Caption: Direktur Operasi Bank Jatim Arif Suhirman melaunching Bank Jatim JConnect Run 2024.

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63