Skip to main content

Transisi Menuju Energi Ramah Lingkungan, Pemkot Surabaya Jalin MoU Dengan PT Kalista

SURABAYAIMediabidik.Com - Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Kalista Nusa Armada dengan Pemkot Surabaya yang dilaksanakan pada, Selasa (7/11/23) di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), dengan tema kerjasama program uji coba dan evaluasi pengunaan kendaraan listrik (Bus Listrik) sebagai transportasi publik kota Surabaya. Kerjasama ini merupakan bagian dari proses transisi konversi energi ramah lingkungan terutama di sektor transportasi publik. 

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Kalista Tammam Jannata dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tundjung Iswandaru. Dan pada kesempatan itu, pemkot Surabaya melakukan uji coba beberapa unit kendaraan listrik seperti, single bus, medium bus dan micro bus. 

Kalista adalah perusahaan penyedia solusi transisi kendaraan listrik yang menyeluruh dan terintegrasi. "Melalui kerjasama ini, kami mendukung akselerasi pengunaan kendaraan listrik ramah lingkungan yang tengah dilakukan pemerintah kota Surabaya. Hal ini sejalan dengan komitmen Indika Energi Group untuk mewujudkan netral karbon di Indonesia. "kata Direktur Kalista Tammam Jannata, Selasa (7/11/23). 

Dia menjelaskan, penunjukan Kalista sebagai mitra dalam ujicoba kendaraan listrik untuk transportasi umum di Surabaya, ini menunjukkan adanya kepercayaan yang tinggi terhadap Kalista sebagai perusahaan penyedia solusi transisi kendaraan listrik yang menyeluruh dan terintegrasi. 

"Sejak tahap perencanaan, kami mendukung penentuan konfigurasi yang tepat antara spesifikasi bus, charger dan kebutuhan operasional sehingga mampu meningkatkan produktivitas. Dari sisi finansial, Kalista memberikan solusi finansial yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan klien. "terang Tammam. 

Dia menekankan, kemampuan pemeliharaan armada dan keahlian teknis Kalista dalam ekosistem industri kendaraan listrik akan meningkatkan efektifitas sekaligus mengurangi kompleksitas operasional armada. Secara group, Kalista memiliki jaringan paska operasional untuk pemanfaatan dan pengunaan kembali armada maupun baterai. 

"Bagi kami kepercayaan ini menjadi tahap awal perjalanan perusahaan dalam memberikan solusi berkualitas tinggi di industri kendaraan listrik. Hal ini sejalan dengan upaya Indika Energi memberdayakan Indonesia untuk masa depan yang berkelanjutan." pungkasnya. 

Diwaktu yang sama Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan, pemerintah kota Surabaya terus berupaya meningkatkan pengunaan energi bersih dan mengurangi dampak lingkungan dari pengunaan kendaraan serta untuk mengurangi kemacetan dengan pengunaan angkutan massal. 

"Ujicoba kendaraan listrik ini menjadi langkah awal transisi pengunaan kendaraan listrik sebagai transportasi umum di kota Surabaya. Pemerintah kota Surabaya mengapresiasi kerjasama yang dilakukan oleh Kalista sebagai mitra dalam proses transisi kendaraan listrik." ujarnya. 

Teks foto : Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkot Surabaya yang diwakili Kadishub Surabaya Tundjung Iswandaru dan Direktur PT Kalista Tammam Jannata. Dan foto 4 unit bus listrik yang siap di ujicoba. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...