Skip to main content

Bank Jatim Berikan Bantuan Ambulans Hingga Fasilitasi Transaksi Keuangan di Luar Negeri

SURABAYA|Mediabidik.Com - Sebagai bentuk dukungan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jawa Timur, Bank Jatim secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa satu unit mobil ambulans kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur.

Penyerahan CSR dilakukan oleh Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto kepada Kepala Disnakertrans Jawa Timur Himawan Estu Bagijo, di UPT Balai Latihan Kerja Surabaya, pada Selasa (21/11/2023), dalam kegiatan Job Market Fair.

Edi menjelaskan, Bank Jatim telah diamanatkan oleh stakeholder tak hanya untuk menghasilkan finansial seperti dividen saja, tetapi juga harus memberikan value atau manfaat kepada masyarakat Jawa Timur. "Jadi, penyerahan ambulans ini, adalah salah satu bentuk kepedulian kami kepada masyarakat Jawa Timur, khususnya PMI. Kali ini kita support dalam bentuk ambulans untuk memfasilitasi PMI asal Jawa Timur yang sedang sakit agar cepat mendapatkan pertolongan. Semoga bisa bermanfaat dan membawa berkah untuk kita semua," paparnya.

Edi menegaskan, selain memberikan dukungan secara sosial, Bank Jatim juga memfasilitasi transaksi keuangan PMI di luar negeri dengan aplikasi JConnect Remittance. Kinerja dari JConnect Remittance pun luar biasa. Keuangan para pekerja migran dalam empat bulan tercatat mencapai Rp 2 triliun lewat Bank Jatim. Belum dolarnya yang sudah mencapai di atas 100 juta dolar. "Itu  baru di satu tempat Malaysia. Berikutnya, kami akan punya kerja sama dengan Korea, Taiwan, dan Hongkong. Potensinya memang sangat besar, semoga ini bisa memberikan value kepada PMI, keluarganya, dan masyarakat Jawa Timur pada umumnya," ungkapnya.

JConnect Remittance adalah sebuah layanan  perbankan yang disediakan oleh Bank Jatim untuk mengirimkan uang dalam bentuk valuta asing dari luar negeri ke dalam negeri. Begitupun sebaliknya. Menurut Edi, mayoritas tujuan imigran yang bekerja di luar negeri adalah untuk menyejahterakan keluarganya. Maka dari itu, Bank Jatim membantu para imigran Indonesia untuk mengirim uang kepada keluarganya secara real time selama 24 jam lewat JConnect Remittance. "Kami berharap, para PMI dari Jawa Timur dapat lebih cepat dan aman dalam melakukan transaksi pengiriman uang antar negara," ungkapnya.

Sementara itu, Himawan Estu Bagijo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Jatim atas bantuan yang diberikan ini. Dia berharap semoga kerja sama ini bisa terus terjalin demi memberikan dampak positif kepada masyarakat. "Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Jatim, karena sudah terlibat dalam mendidik pekerja migran terkait literasi keuangan. Perlu diketahui bersama, sekarang ini di Malaysia sudah bisa transaksi keuangan secara online dengan Bank Jatim. Jadi ini sebagai upaya kita bersama untuk mengurangi kebocoran keuangan pekerja migran Jawa Timur," pungkasnya. (rinto)

Caption: Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto serahkan CSR berupa satu unit mobil ambulans kepada Kepala Disnakertrans Jawa Timur Himawan Estu Bagijo. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...