Skip to main content

Peduli Dunia Kesehatan, Bank Jatim Serahkan CSR Sepeda Ambulans ke RSUD Kanjuruhan

MALANG|Mediabidik.Com - Sebagai bentuk kepedulian PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terhadap dunia kesehatan, Bank Jatim telah resmi menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan berupa dua unit sepeda motor ambulans dan dua unit sepeda ambulans. 

Bantuan CSR tersebut, diserahkan secara simbolis oleh Direktur IT & Digital Bank Jatim Zulhelfi Abidin kepada Bupati Malang M Sanusi, di UMM Dome Malang, pada Sabtu (18/11/2023), dalam rangkaian kegiatan Peringatan Hari Kesehatan Nasional.

Zulhelfi menjelaskan, bantuan program CSR ini merupakan komitmen Bank Jatim untuk mendorong optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat. "Tujuan dari pemberian CSR sepeda adalah untuk mendukung operasional RSUD Kanjuruhan Malang, khususnya untuk transportasi keadaan gawat darurat pada pasien yang sulit dijangkau keberadaannya dengan mobil ambulans. Kami akan selalu mendukung pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Malang melalui RSUD Kanjuruhan ini," paparnya.

Menurutnya, penanganan gawat darurat dengan segera bagi pasien sangat dibutuhkan untuk mencegah situasi pasien menjadi lebih buruk, khususnya untuk daerah-daerah yang rawan kemacetan maupun sulit dijangkau. Maka dari itu, Zulhelfi berharap alat transportasi ini dapat mempercepat penanganan kesehatan kepada masyarakat dan memperluas jangkauan layanan dari rumah sakit. Penyerahan bantuan ini juga merupakan upaya untuk memperkuat sinergi yang telah terjalin dengan Pemkab Malang melalui RSUD Kanjuruhan.

"Kami akan terus membuka diri untuk terlibat dalam mendukung berbagai program pemerintah Kabupaten Malang di berbagai lini lainnya. Semoga kerja sama Bank Jatim dengan pemkab dan RSUD Kanjuruhan Malang akan terus berjalan, termasuk sisi pendanaan maupun pembiayaan yang dapat digunakan untuk pengembangan atau meningkatkan layanan RSUD," tuturnya.

Sementara itu, M Sanusi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Jatim atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini. Pihaknya berharap semoga ke depan kerja sama dengan Bank Jatim bisa terus berlanjut. "Kami juga sangat mengapresiasi Bank Jatim yang telah memperhatikan dunia kesehatan. Kami akan manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendukung dan melayani masyarakat," ungkapnya. (rinto)

Caption: Direktur IT & Digital Bank Jatim Zulhelfi Abidin menyerahkan bantuan CSR secara simbolis kepada Bupati Malang M Sanusi

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...