Skip to main content

Bank Jatim Terima Penghargaan dari Bapenda Jawa Timur

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) berhasil mendapat penghargaan dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur bertepatan dengan hari ulang tahun Bapenda yang ke 61. 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur  Khofifah Indar Parawansa kepada Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, di  Gedung Bapenda Provinsi Jawa Timur, 
pada Jumat (24/11/2023).

Adapun penghargaan yang diterima Bank Jatim adalah kategori Mitra Kerja, karena Bank Jatim dinilai cukup peduli dan patuh terhadap pajak. Sehingga mendapat kepercayaan penuh dari pemerintah. Emiten dengan kode BJTM tersebut, juga dianggap konsisten dalam bersinergi dengan pemerintah terkait kontribusi dan pemungutan pajak daerah. 

Busrul menjelaskan, Bank Jatim senantiasa berkomitmen mendukung pemerintah daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan membuka seluas-luasnya pilihan pembayaran pajak bagi wajib pajak, baik melalui e-channel Bank Jatim maupun Agen Jatim. 

"Bank Jatim sebagai mitra strategis pemerintah daerah selalu siap mendukung pemerintah dalam meningkatkan pendapatan dari sektor pajak melalui inovasi, digitalisasi, dan kolaborasi," ujar Busrul.

Menurutnya, makna dari Mitra Kerja adalah trust atau kepercayaan, sehingga harus dijaga betul. Kalau sudah dipercaya itu berarti harus bisa menjadi lebih baik. "Kami siap untuk selalu berkolaborasi dan bersinergi demi memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian Jawa Timur," tegas Busrul.

Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa berharap agar apresiasi yang telah diterima oleh para penerima penghargaan bisa memacu semua pihak untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap pajak. "Kita semua harus taat pajak. Karena hasil pajak juga akan kembali ke kita lagi untuk kepentingan bersama. Sehingga Jawa Timur bisa makin maju dan berkembang,"tambahnya. (rinto)

Caption: Gubernur Jawa Timur  Khofifah Indar Parawansa menyerahkan piagam penghargaan kepada Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni