Skip to main content

Pekerjaan Rehabilitasi Pipa PDAM Sepanjang 115 Km Selesai Seratus Persen

SURABAYAIMediabidik.Com - Proyek pekerjaan rehabilitasi pipa PDAM senilai Rp 140 miliar dengan panjang pekerjaan 115 Km sudah selesai 100 persen pada awal bulan November 2024.

Nanang Widyatmoko Direktur Operasional PDAM Surya Sembada Surabaya mengatakan, program utama kita untuk wilayah Surabaya utara adalah pemasangan pipa 400 mm mulai dari jalan Krembangan sampai Kedinding serta dari jalan Rangkah sampai jembatan Pogot. Untuk yang di jalan Rangkah tepatnya ditengah taman depan SPBU jalan Kenjeran disitu ada pipa besar ukuran 800 mm. 

"Dari pipa 800 mm itu kita ambil 400 mm dan kita kirim sampai Kedinding sebelah kanan jalan arah jalan Pogot, dan program-program kita untuk Surabaya utara ya dua itu. "ujar Nanang Dir Ops PDAM Surya Sembada, kepada media ini, Kamis (23/11/23). 

Cuman, kata Nanang ini belum bisa optimal sebelum reservoar yang ada di jalan Mbah Ratu operasi, kapasitasnya 1900 kibik, itu untuk distribusi air wilayah utara. Jadi di resevoar Mbah Ratu itu ada dua jalur pipa besar dari Kalianak dan Dupak. "Air dari dua pipa ini masuk ke pipa ukuran 800 mm dengan tekanan air 8 sampai 10 meter, kedepannya ketika ini pasang pompa tekanan bisa sampai 60 meter, harapannya tekanan air yang arah di Kedinding jadi besar. "terang Nanang. 

Jadi, lanjut Nanang, itu pekerjaan rehabilitasi pipa 400 mm sepanjang 1,7 km dari jalan Rangkah sampai Pogot, sedangkan dari Krembangan sampai Kedinding jaraknya 4,1 km, dan itu sudah selesai semua. Sekarang tidak ada pekerjaan disana, dulu kan sampai macet-macet. "Itu menjadi program andalan kita, cuman andalan itu benar-benar jadi andalan kalau resevoar itu sudah jalan. Kan ngak cuma resevoar saja, juga ada pompanya, dan semprotan nya enam kalinya sekarang. "papar Nanang. 

Selain menganti pipa besar, tambah Nanang kita juga menganti pipa-pipa kecil ke rumah-rumah, dulu pelanggan nya belum banyak jadi yang dipasang pipa kecil-kecil ukuran 50-80 mm. Sekarang kan penduduknya padat dan pipa yang kekecilan, walaupun diisi air besar, ya ngak bisa lewat karena ke kecilan. 

Kalau di kampung-kampung itu ukuran pipa induknya 2 dim sampai 3 dim, dan akan kita ganti jadi 4 dim dan 6 dim. Harusnya diganti semua, kalau semua kan ngak mungkin setahun ini selesai, jadi secara bertahap. Kalau panjang pekerjaan pipa kecil itu jaraknya 95 km, tapi nyebar ke Surabaya utara, timur, barat dan selatan. Tapi paling banyak wilayah utara dan barat. 

"Itu ikut anggaran tahun ini, include semua, pokoknya total anggaran ku tahun ini Rp 140 miliar, dan itu sudah realisasi semua. Juga ada penggantian pipa di jalan Diponegoro. Kenapa kok diganti,? karena pipa lama dibawah flyover, bocor juga, kalau dibiarkan berlarut-larut bisa ngerus tanah, apalagi diatas flyover, apa ngak bahaya ta. "pungkasnya.(red) 

Teks foto : Pekerjaan rehabilitasi pipa PDAM di jalan Pasar Kembang Surabaya

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng