Skip to main content

Sambangi Rusun Sumbo, Armuji minta Warga Rusun Juga Rawat Kebersihan

Mediabidik.com - Rumah Susun Sumbo merupakan yang terpadat di Kota Surabaya dengan kurang lebih 700 Keluarga menjadi penghuni Rusun pertama di Kota Surabaya yang dibangun pada  tahun 1986. Menurut data terdapat 4000 jiwa yang menghuni Rumah susun di kecamatan simolawang tersebut.

Terdiri dari sepuluh blok Rusun tentu harus diimbangi dengan perawatan dan pemeliharaan yang ekstra oleh Pemerintah Kota Surabaya.  Pemerintah Surabaya saat ini tercatat mengelola 20 rumah susun sewa (rusunawa). Dari puluhan rusun tersebut, Pemkot Surabaya masih akan mendata rusun-rusun mana saja yang akan menjadi prioritas pemeliharaan lebih dulu mengingat jumlah anggaran yang terbatas.

Kedua puluh rusunawa tersebut di antaranya Rusun Urip Sumoharjo, Rusun Dupak Bangunrejo, Rusun Sombo, Rusun Penjaringansari, Rusun Warugunung, Rusun Wonorejo, Rusun Tanah Merah, Rusun Randu, Rusun Grudo dan Rusun Pesapen.

Kemudian Rusun Jambangan, Rusun Siwalankerto, Rusun Romokalisari, Rusun Keputih, Rusun Bandarejo, Rusun Gununganyar, Rusun Dukuh Menanggal, Rusun Tambak Wedi, Rusun Indrapura dan Rusun Babat Jerawat.

Wakil Walikota Surabaya Armuji yang mengunjungi Rusun Sumbo pada Rabu (18/5) pagi, menyampaikan bahwa kondisi bangunan Rusun yang sudah cukup tua di beberapa blok akan menjadi prioritas pemeliharaan dan rehabilitasi oleh Pemkot Surabaya.

"Nanti akan segera di rehab melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR), sudah ada anggarannya untuk rumah susun yang di kota Surabaya sebesar Rp 11 Miliar." kata Armuji. 

Dirinya juga mengecek langsung kondisi atap rusun yang lapuk serta plafon ambrol didampingi oleh sejumlah tokoh masyarakat setempat. Selain itu, orang nomor dua di kota pahlawan itu menyebutkan bahwa masyarakat juga harus rajin menjaga kebersihan dan struktur bangunan rusun.

"Ada sejumlah bangunan yang ditambahi sendiri nanti itu tolong dirapikan, karena desain rusun ini sudah ada perhitungannya. Kebersihannya juga wajib dijaga sebagai tanggung jawab kita bersama." tegas Cak Ji. 

Ia juga menyampaikan bahwa biaya sewa Rusun di Sumbo relatif terjangkau rata-rata sewanya tidak sampai Rp100 ribu. Ada yang Rp50 ribu, Rp75 ribu, bahkan Rp90 ribu. Sesuai dengan lantai rusun.

"Kalau cari kos di kota Surabaya gak ada yang nilainya segitu, terjangkau makanya harus kita jaga bareng - bareng." imbuhnya dengan gaya khas Suroboyoan.

Mengelilingi Blok Rusun, Wakil Walikota Surabaya Armuji juga sempat berinteraksi dengan sejumlah warga menanyakan kondisi dan sejumlah aktivitas yang dilakukan. Fasilitas di Rusun Sumbo Juga tergolong lengkap karena terdapat balai pertemuan dan lapangan futsal. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama