Skip to main content

ini Alasan Armuji Ziarah ke Makam Raden Sawunggaling, Eyang Yudo Kardono hingga Joko Jumput Jelang HJKS ke-729

Mediabidik.com - Jelang Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ke - 729 yang jatuh pada 31 Mei 2022 dimaknai oleh Wakil Walikota Armuji sebagai momentum kebangkitan kota Surabaya pasca pandemi Covid - 19. 

Dirinya melakukan Ziarah ke sejumlah makam dan petilasan tokoh yang berkontribusi dalam "Babat Alas Surabaya" di masa lampau. Tampak pada hari Senin (30/5/2022) siang, orang nomor dua di kota Surabaya itu mendatangi makam Eyang Yudo Kardono yang terletak di Jalan Cempaka, kecamatan Tegalsari.

Eyang Kudo Kardono pernah menumpas pemberontak kerajaan bernama Ra Kuti. Keperkasaan dan keberanian Yudo Kardono makin terlihat saat mengalahkan Ra Kuti.

Karena keberhasilannya, Kudo Kardono mendapat hadiah tanah perdikan di Sungai Asin (kini menjadi daerah Kaliasin). Kemudian, dia mengembangkan kawasan bernama Tegal Bobot Sari atau yang kini menjadi Tegalsari.

Setelah berdialog dengan sejumlah tokoh masyarakat dan juru kunci, Cak Ji sapaan akrabnya bergerak menuju ke makam Sawunggaling di Lidah Wetan kecamatan Lakarsantri.

Disambut sejumlah tokoh masyarakat dan paguyuban Sawunggaling secara hangat dengan dialog - dialog ringan. orang nomor dua di kota Surabaya mendapatkan apresiasi dari Tokoh masyarakat setempat.

"Ini baru pertama ada wakil kepala daerah yang datang tanpa diundang dalam acara resmi untuk mengingat tokoh babat alas Suroboyo Raden Sawunggaling," ujar Tulus Warsito

Setelah berdoa di Makam Raden Sawunggaling, Wawali Armuji melanjutkan kunjungannya ke Petilasan Joko Jumput yang terletak diantara pertokoan di jalan Praban kecamatan Bubutan.

Tampak puluhan warga disertai RT , RW setempat menyambut Armuji dengan gegap gempita. Dalam sambutannya Ia mengungkapkan bahwa yang dilakukan adalah bentuk penghormatan terhadap tokoh yang telah berpartisipasi dalam pembangunan Surabaya mulai dulu kala.

"Uri - uri budaya itu penting di tengah kota metropolitan yang berkembang pesat, kesadaran kita juga harus terjaga bahwa Surabaya ini mulai babat alas hingga sekarang dibangun dengan kerja keras," kata Cak ji. 

Saya juga mengupayakan agar ini bisa menjadi rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya di tahun- tahun berikutnya untuk melanjutkan yang telah dilakukan pemimpin Surabaya terdahulu.

"Di makam eyang Yudo Kardono, Bu Risma telah menetapkan sebagai cagar budaya pada tahun 2014. Sekarang kita teruskan dengan melestarikan cagar budaya beserta tradisi yang hidup di tengah masyarakat sekitarnya," tegas Wakil Walikota Surabaya tersebut.

Ia menilai bahwa sejak dahulu hingga saat ini semangat Gotong Royong dan kesetaraan telah tertanam sebagai watak khas "Arek" Suroboyo yang perlu di jaga.

"Terutama generasi muda harus tahu sejarah, jangan melupakan nanti akan membuat kita tidak tahu arah," imbuhnya. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni