Skip to main content

Harkitnas, PDIP Surabaya Gelar Senam SICITA, Tanamkan Spirit Kebangsaan Cinta Tanah Air

Mediabidik.com - Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2022, Jumat besok, kader-kader banteng PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air atau SICITA.

Kegiatan senam dilakukan pagi hari, jam 07.00-09.00 WIB, di 32 titik lokasi kegiatan, mencakup seluruh Kecamatan di Kota Surabaya.

"Kegiatan senam ini, sedikitnya diikuti 3.300 peserta. Berkaos merah, dan memakai celana training putih. Termasuk anggota legislatif DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan akan mengerahkan jaringannya," kata Taru Sasmita, Ketua Panitia, sekaligus Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.

"Seperti ungkapan dalam bahasa Latin, mensana in corpore sano. Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat," kata Taru.

Dikatakan, gerakan senam SICITA adalah program kegiatan dari DPP PDI Perjuangan, yang berlaku skala nasional. "Besok kita melakukan senam serentak. Disiarkan langsung melalui live streaming di YouTube dan media sosial," kata Taru.

"Para kader dan pengurus PDI Perjuangan Kota Surabaya antusias mengikuti senam SICITA, sehingga digelar di seluruh kecamatan. Kawan-kawan dalam beberapa hari ini, pada aktif mempersiapkan diri," kata Taru.

Gelaran senam SICITA di Surabaya, kata Taru, sekaligus menyongsong HUT Kota Pahlawan ini yang ke-729, pada 31 Mei 2022.

"Kita syukuri pandemi Covid-19 semakin melandai, dan sekarang sudah berstatus PPKM Level 1. Aktivitas sosial ekonomi masyarakat terus tumbuh. Termasuk kegiatan olahraga, diantaranya senam yang tumbuh subur di kampung-kampung," kata Taru.

Senam SICITA didesain dan diluncurkan oleh DPP PDI Perjuangan pada awal Januari 2022. Gerakan-gerakannya membuat tubuh menjadi segar dan bugar.

"Diiringi lagu-lagu khas Indonesia, diantaranya aransemen musik dan lagu nasional, lagu perjuangan, dan lagu-lagu daerah di tanah air," kata Achmad Hidayat, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.

Melalui senam SICITA, kata Achmad, ditanamkan rasa cinta kepada tanah air, pada budaya masyarakat Indonesia, juga pada spirit kebangsaan.

"Kita tanamkan rasa cinta tanah air, spirit kebangsaan, dan elan perjuangan untuk Indonesia Raya. Besok senam SICITA akan diikuti anak-anak muda, kaum dewasa, laki-laki dan perempuan. Kita melakukan senam, yang happy, sehat, dan segar," kata alumni GMNI Unesa itu.

Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, menambahkan senam SICITA telah disosialisasikan kepada warga masyarakat luas. 

"Melalui para instruktur senam, jaringan pada kader dan pengurus di kampung-kampung, dan juga anggota legislatif dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, aktif mensosialisasikan SICITA," kata Adi, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya.

"Ini bagian dari menjalankan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri untuk terus menerapkan perilaku hidup sehat sekaligus guyub melalui aktivitas senam bersama-sama," kata Adi. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng