Skip to main content

Dapat Bantuan GeNose Covid-19, Dinkes akan Bawa Keliling Ditempat Publik


Mediabidik.com
- Dukungan serta bantuan dari berbagai stakeholder dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 silih berganti datang di balai kota. Buktinya hari ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima bantuan dari PT Yekape berupa seperangkat alat pendeteksi virus korona bernama Gadjah Mada Electronic Nose (GeNose) Covid-19.

GeNose adalah alat deteksi Covid-19 yang bekerja dengan mendeteksi volatile organic compound (VOC). Pasien cukup mengembuskan napasnya ke kantung khusus dan dalam hitungan menit, hasilnya langsung bisa keluar.

Bantuan tersebut, diterima oleh Wali kota Surabaya Eri Cahyadi di halaman balai kota, Jumat (21/5/2021). Dalam kesempatan itu, PT Yekape menyerahkan satu unit mesin GeNose, 1500 HME filter dan 20 ribu pcs kantong nafas.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan alat canggih ini dinilai sangat membantu mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur lebaran di Kota Pahlawan. Sebab, GeNose ini tidak membutuhkan waktu lama hanya untuk mengetahui apakah pasien terpapar Covid-19. Selain itu, alat canggih yang dibuat oleh para ahli dari Universitas Gajah Mada (UGM) itu akan dibawa keliling oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk digunakan di berbagai fasilitas publik.

"Jadi petugas Dinkes fokus alat itu dibawa keliling ke tempat publik. Kita lakukan tesnya secara acak seperti pasar terminal dan tempat lain yang terjadi interaksi antar warga," kata Wali Kota Eri Cahyadi seusai menerima bantuan.

Namun begitu, Cak Eri-sapaan lekat Wali Kota Eri memastikan, tim Dinkes akan menunggu instruktur atau tenaga ahli dari UGM datang untuk memberi pelatihan. Hal tersebut penting dilakukan sebab, menurutnya alat GeNose dinilai cukup sensitif. "Jadi jangan sampai keliru karena nanti hasilnya tidak sesuai. Kita tunggu perkiraan minggu depan tim ahli akan datang. Setelah itu petugas kami akan berkeliling memanfaatkan alat tersebut," jelasnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkot Surabaya ini berharap, dengan adanya GeNose tersebut semakin banyak warga yang mendapatkan testing. Menurut dia, semakin banyak warga dilakukan tes maka semakin cepat mengetahui kondisi warga termasuk penanganannya. "Kita berharap semakin mempercepat pula Surabaya menjadi zona hijau dan virus korona lekas hilang dari Surabaya," jelasnya.

Sementara itu, Direktur PT Yekape, Hermien Roosita menambahkan, pihaknya sengaja memberikan bantuan GeNose kepada Pemkot Surabaya dengan tujuan semakin mempercepat hasil, maka semakin cepat pula penanganannya. "Seperti yang disampaikan Pak Wali, kita sama-sama berharap agar alat ini dapat membantu warga semuanya. Supaya kita segera terbebas dari pandemi Covid-19," pungkasnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Persiapan PON XXI 2024, KONI Jatim Evaluasi dan Finalisasi Atlet dan Pelatih

SURABAYA|Mediabidik.Com – Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Timur (KONI Jatim), melakukan evaluasi dan finalisasi atlet dan pelatih, persiapan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.  Evaluasi dan finalisasi atlet serta pelatih ini, dilakukan dengan melakukan pemanggilan terhadap cabang olahraga (cabor) penghuni Puslatda. Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil mengatakan, kegiatan ini fokusnya adalah untuk mengonfirmasi persiapan terakhir seluruh cabor sebelum PON XXI digelar pada September nanti. Dari hasil itu, nantinya KONI Jatim akan menelaah lebih dalam terkait peluang cabor di PON. "Khan ada hasil akhir (pertandingan), track record anak-anak tercatat beberapa kali kemenangan, prestasi, dan tingkat kemenangannya pada level apa," kata Nabil, pada Selasa 9 Juli 2024.  Karena itu, dalam finalisasi ini, KONI Jatim akan mengonfirmasi dan membandingkan dengan data tes fisik dan hasil prestasi yang ada untuk menentukan nama atlet yang dipasti...

KONI Jatim Hadirkan Motivator agar Atlet Tak Minder di PON 2024

SURABAYA|Mediabidik.Com – Atlet dan pelatih pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim proyeksi PON XXI/2024, di DI Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), menerima siraman motivasi dari pakar komunikasi dan motivator nasional Aqua Dwipayana.  Bertempat di ruang Auditorium Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), pada Rabu (5/6/2024), ratusan atlet dan pelatih secara santai, tapi serius, menerima siraman motivasi dari Aqua Dwipayana.  Ketua KONI Jatim M Nabil mengatakan, pihaknya sengaja menghadirkan Aqua Dwipayana yang seorang pakar komunikasi sekaligus motivator. Ia juga merupakan pengurus KONI Pusat.  Pertemuan ini atlet dan pelatih, lanjut Nabil, bukan forum seminar atau sarasehan. Ini acara santai, rileks, banyak senyum, penuh keyakinan, sambil mendapatkan motivasi dari sang motivator Aqua Dwipayana. "Untuk meraih prestasi bagi masyarakat Jatim, kita beri motivasi. Biar makin kuat dan yakin, kita dahsyat dan perkasa. B...