Skip to main content

APBD Minim, Pembangunan di Surabaya Stagnan


Mediabidik.com
– Minimnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya sampai dengan Bulan Mei 2021, berdampak pada program pembangunan fisik Kota Surabaya. Ini merupakan dampak dari pandemi Covid-19 sejak satu tahun lalu.

Anggota Komisi C, Endi Suhadi mengatakan, semua proyek pembangunan di Kota Surabaya sampai triwulan ke dua tahun ini stagnan, belum ada progres positif dari skala pembangunan. 

"Memang Pemkot Surabaya saat ini tidak punya duit untuk merealisasikan proyek fisik pembangunan, karena PAD nya minim akibat pandemi Covid-19."ujarnya di Surabaya, Jumat (28/05/21).

Ia menjelaskan, proyek fisik di Surabaya dengan anggaran Rp400 miliar hanya direalisasikan Pemkot Surabaya hanya untuk persiapan Surabaya sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 yang dilakukan tahun ini. 

Namun, kata Hendi, karena masih masa pandemi perhelatan internasional di Surabaya tersebut ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Total semua yang menyangkut kebutuhan event Piala Dunia U-20 di Surabaya, anggarannya ya Rp400 miliar tersebut. Selebihnya, sampai triwulan kedua ini tidak ada progres pembangunan di Surabaya."tegas politisi Partai Gerindra Kota Surabaya ini.

Dirinya menerangkan, Pemkot Surabaya merealisasikan proyek khusus persiapan event Piala Dunia U-20 diantaranya, renovasi Stadion GBT plus taman dan jalan akses GBT, Gelora Pancasila, lapangan Thor, dan Museum Olahraga.

Hendi Suhadi kembali mengatakan, adapun anggaran yang sudah dicairkan oleh Pemkot Surabaya lebih kepada proyek yang memang harus sudah dibayarkan, salah satunya proyek Jembatan Joyoboyo, dan untuk membayar proyek Jalan Lingkar Luar Barat (JLBB). 

Dirinya kembali menambahkan, untuk penyerapan anggaran murni sebentar lagi sudah selesai, tinggal anggaran tambahan yang juga sebentar lagi akan kita bahas di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).

"Di PAK ini kita berharap belanja daerah mulai terus bergerak, sehingga proyek kembali digarap. Untuk saat ini Walikota Surabaya Eri Cahyadi sepertinya fokus pada program bantuan warga, karena ekonomi warga banyak yang ambruk dihantam badai Covid-19."ungkapnya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni