Skip to main content

LKKP : Dewas Terpilih Harus Tingkatkan Pengawasan Kinerja Manajemen PDAM Surabaya


Mediabidik.com
- Lembaga Kajian Kebijakan Publik (LKKP) menilai lima orang yang terpilih menjadi dewan pengawas (Dewas) PDAM Surya Sembada Surabaya periode 2021-2024, cukup mumpuni dan masing-masing ahli di bidangnya.

Kelima nama Dewas yang terpilih adalah  Ir Aditya Wasita, Nurul Barizzah, Dr Zaenal Fanani (anggota), Drs Sunarno (sekretaris), dan Wawan Aries (ketua). 

"Saya menilai kelima orang ini memenuhi kriteria yang diinginkan dalam kapasitas sebagai Dewas kalau kita melihat lebih jauh jejak rekam mereka di bidang keilmuan masing-masing, "ujar Direktur LKKP, Vinsensius Awey waktu dikonfirmasi, Rabu (12/5/2021).

Menurut dia, mereka yang terpilih ini ada beberapa latar belakang bidang keilmuan yang memang diperlukan untuk mengawasi operasional keseluruhan  PDAM. Mulai dari bidang finance (keuangan), teknik, legal standing dan lain-lain. Jadi satu sama lain bisa saling melengkapi dan berkontribusi maksimal dalam menjalankan tupoksinya. 

Ir Aditya Wasita misalnya, mantan Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya yang baru pensiun awal tahun ini, kinerjanya selama ini  cukup bagus dan orangnya jujur. 

"Kemudian ada Nurul Barizzah (Dekan Fakultas Hukum Unair) dan  Dr Zaenal Fanani, jabatan terakhir di Fakultas Ekonomi Unair sebagai rektor kepala yang ahli di bidang finance. "terang Awey. 

Selanjutnya, Drs Sunarno, mantan Pjs Dirut PDAM. Dia setidaknya tahu soal PDAM dan profesional di bidangnya. Jadi, sudah tepat sebagai Sekretaris Dewas. Sementara Wawan Aries yang terpilih ketua Dewas, pernah menjabat dekan di Fakultas Teknik Industri ITS.
 
Soal tantangan ke depan yang dihadapi Dewas PDAM Surya Sembada ini, Awey yang juga mantan anggota DPRD Kota Surabaya periode 2014-2019 ini menyatakan, pengawasan harus  ditingkatkan untuk melihat kinerja manajemen PDAM dari berbagai aspek baik keuangan, pelayanan, legal, teknik  dan kain -lainnya dalam hal memberikan layanan yang terbaik bagi konsumen.

"Tidak hanya dari sisi kuantitas, namun juga dari sisi kualitas. Hasil capaian yang diperoleh juga cukup besar, tidak hanya dari sisi keuntungan namun juga layanan terhadap konsumen,"ungkap dia.

Perlu diketahui juga oleh Dewas bahwa pengembangan PDAM itu merupakan tanggung jawab Pemkot Surabaya untuk menjamin hak setiap warganya  dalam mendapatkan air minum bagi kebutuhan pokok minimal sehari-hari guna memenuhi kehidupan yang sehat bersih dan produktif seusai peraturan perundang-undangan.

Lebih dari itu, jelas Awey, dengan sumber daya yang ada serta pengawasan yang baik oleh Dewas, tentunya  diharapkan siap menyongsong tantangan yang ada di depan mata yakni peluang PDAM untuk mereposisi diri dalam  memberikanjan pelayanan terbaik bagi konsumen melalui target 100 persen pelanggan.

"Artinya, tidak ada lagi warga Kota Surabaya yang tidak berlangganan PDAM, target 100 persen air PDAM teraliri lancar ke seluruh warga Kota Surabaya tanpa terkecuali, dan air PDAM dapat dikonsumsi langsung,"pungkas dia. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng