Skip to main content

Underpass Bundaran Satelit Akan Dioperasikan Ahkir Mei

SURABAYA (Mediabidik) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bapeko) Surabaya, Eri Cahyadi memastikan underpass Bundaran Satelit diresmikan pada 31 Mei 2019. Hal itu ia sampaikan usai acara buka bersama anak yatim piatu di Kantor Bappeko Surabaya, Senin (27/5).

Eri mengatakan, underpass Bundaran Satelit sebenarnya sudah selesai. Ia juga mengaku sudah mencobanya dengan mobil pribadinya. 

"Besok tanggal 31 (Mei) setelah diresmikan sudah bisa dipakai. Sudah saya coba pakai mobil sendiri bahkan mobil damkar (pemadam kebakaran) juga," ujarnya.

Meski sudah selesai, Eri menambahkan, masih ada pengerjaan yang dilakukan di underpass Bundaran Satelit. Namun pengerjaan itu berfokus untuk memperindah kawasan sekitar saja.

"Kalau Bundaran Satelit sudah selesai, sekarang tinggal pengerjaan taman," kata Eri. 

Pria yang digadang sebagai penerus Tri Rismaharini ini menambahkan, pengerjaan underpass juga berkoordinasi dengan BBPJN. Ia memastikan kontraktor dalam hal ini PT PP, Dinas PU Bina Marga, Dinas Perhubungan saling berkoordinasi satu sama lain saat pengerjaan. 

"Itu sudah dilakukan pada saat pembangunan, jadi pada waktu pembangunan PP, Dinas PU Bina Marga koordinasi terkait kekuatan, arah lalu lintas dan rekayasa lalu lintas," ungkapnya.

Untuk diketahui, proyek pembangunan jalan di Bundaran Satelit Jalan Mayjend Sungkono mengunakan anggaran sebesar Rp70 milliar. Sebelumnya, pemkot telah menyelesaikan pengerjaan overpass. Saat ini underpass juga dinyatakan sudah selesai. (pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni