Skip to main content

Debat kandidat Capres - Cawapres

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti malam akan melaksanakan debat pertama pasangan calon Pilpres 2014. Tema debat kali ini adalah pembangunan demokrasi, pemerintahan yang bersih dan kepastian hukum.

Debat pertama dari lima kali yang akan dihelat itu akan menghadirkan pasangan capres-cawapres lengkap, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Jika melihat dari peserta debat yang ada, cuma Hatta yang belum berpengalaman dalam debat kandidat. Sementara tiga peserta lain mempunyai pengalaman berdebat sebagai tahapan untuk meraih jabatan publik.

Prabowo pernah mengikuti debat saat menjadi cawapres di Pilpres 2009. Saat itu mantan Danjen Kopassus tersebut berpasangan dengan capres Megawati Soekarnoputri.

Sementara Jokowi pernah mengikuti debat kandidat saat menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub 2012 silam. Bersama pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Jokowi bahkan mengikuti debat hingga pilgub putaran kedua, sampai akhirnya berhasil mengalahkan pasangan incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.

JK adalah yang paling berpengalaman mengikuti debat kandidat. Pria asal Makassar ini pernah mengikuti semua debat capres-cawapres yang pernah dilakukan di republik ini.

Pada pilpres pertama 2004, JK hadir dalam debat sebagai cawapres dari capres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sementara pada Pilpres 2009, JK tampil sebagai capres bersama cawapresnya, Wiranto. Saat itu, JK sempat menyita perhatian publik karena berbicara meninggalkan podium, sesuatu yang di luar kebiasaan pada kontestan debat kandidat.

Hatta adalah yang belum pernah sama sekali merasakan panasnya panggung debat kandidat. Ini semata-semata karena ketua umum PAN tersebut belum pernah menjabat jabatan publik lewat pemilihan umum.

Sebagaimana diketahui, karier jabatan publik Hatta selama ini adalah sebagai menteri, jabatan yang ditunjuk presiden berdasarkan hak prerogatifnya.

Namun tak pernah ikut debat kandidat, bukan berarti besan Presiden SBY ini tak berpengalaman berdebat. Pengalamannya sebagai aktivis mahasiswa ITB dan kiprahnya di birokrasi tentu modal penting baginya untuk tampil pertama kali dalam debat kandidat.

Bahkan, mantan Menko Perekonomian itu mengaku sangat siap menghadapi debat capres-cawapres sebentar malam ini. Siap, sangat siap, tegas Hatta belum lama ini.(Merdeka.com)

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni