Skip to main content

Penyelesaian Berkas Perizinan BLH Capai 82,8 Persen





SURABAYA - Kemudahan mengurus perizinan merupakan salah satu strategi pemkot demi mendongkrak nilai investasi di Kota Pahlawan. Berbagai fasilitas yang ditawarkan berdampak pada tingkat penyelesaian izin. Berdasar data Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Surabaya, terhitung mulai 2 Januari hingga 10 Juni 2014, total sebanyak 896 berkas perizinan yang masuk. 742 berkas di antaranya sudah selesai dan kini berada di tangan pemohon. Dengan kata lain, penyelesaian dokumen perizinan di BLH mencapai 82,8 persen.
Kepala BLH Surabaya Musdiq Ali Suhudi menerangkan, angka tersebut merupakan gabungan tiga jenis perizinan, yakni izin amdal, UKP-UPL dan SPPL (surat pernyataan pengelolaan lingkungan). Rinciannya, izin amdal dari total pengajuan awal sebanyak 32 berkas, BLH mampu menyelesaikan 12 berkas, sisanya belum bisa diverifikasi dan dikembalikan ke pemohon.
Sedangkan UKL-UPL, dari 764 berkas yang masuk, 639 dokumen sudah diterbitkan rekomendasi oleh Kepala BLH. Sementara 125 dokumen lainnya masih dalam proses. Untuk SPPL tingkat penyelesaiannya lebih tinggi karena jenis perizinan memang lebih ringkas. Yakni, dari 100 dokumen sebanyak 94 dokumen sudah dinyatakan selesai. Hanya 6 dokumen yang hingga kini masih diproses di BLH.
Perhitungan terpisah dilakukan untuk berkas izin gangguan (HO) yang diajukan melalui UPTSA. Dari 738 berkas yang masuk, sebanyak 524 telah dinyatakan selesai, 105 berkas dalam proses dan 109 dikembalikan ke UPTSA.
Menurut Musdiq, hambatan proses penyelesaian perizinan disebabkan oleh dua faktor. Pertama, faktor non-teknis. Dia mengatakan, khususnya untuk amdal, permasalahan bukan semata-mata disebabkan teknis penyusunan laporan melainkan hal-hal lain di lapangan. Karena dalam proses tersebut juga menyangkut sosialisasi serta ada masukan-masukan dari tim dengan mempertimbangkan kondisi warga sekitar. “Belum kalau menyangkut masalah ganti rugi. Ada warga yang menuntut besaran yang tidak sama, yang satu minta sekian yang lain minta kompensasi lebih tinggi. Ini yang kerap menjadi penghambat di lapangan,” ujar pejabat kelahiran Klaten ini saat ditemui di kantornya, Senin (16/6).
Di samping itu, jumlah konsultan menjadi kendala tersendiri. Dikatakan Musdiq, konsultan penyusun dokumen lingkungan itu tidak banyak. Apalagi, untuk memproses izin amdal, pihaknya butuh konsultan bersertifikasi. “Kalau konsultan bangunan jumlahnya mungkin banyak. Tapi kalau konsultan penyusun dokumen lingkungan yang bersertifikasi ini agak sulit. Makanya, dengan banyaknya izin yang masuk kinerja konsultan sering overload,” paparnya. Dia berharap setelah ini banyak konsultan bersertifikasi yang bekerja sama dengan BLH.
Faktor penghambat kedua yakni dari sisi kelengkapan berkas pemohon. Tidak sedikit berkas yang terpaksa dikembalikan kepada pemohon karena tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Musdiq memerinci, 90 persen berkas yang dikembalikan lantaran adanya ketidaksesuaian bangunan maupun aktivitas dari izin awal dengan realita di lapangan.
“Misalnya, IMBnya menyebut bangunan satu lantai tapi setelah dikroscek ternyata bangunan sudah dibangun dua lantai. Ada pula awalnya izinnya untuk kantor tapi ternyata sudah jadi industri atau pabrik,” tukasnya. Jika sudah begitu, pemohon diminta memperbaiki berkas di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR). Di samping itu, masalah kelengkapan dokumen tanah juga menjadi penyebab dikembalikannya berkas yang telah diajukan kepada pemohon.
Untuk meminimalisir berkas gagal diproses, BLH menyediakan ruang pertemuan untuk bimbingan teknis. Dalam ruangan yang terletak di lantai I, Gedung Pemkot Surabaya, Jl. Jimerto tersebut, masyarakat dapat berkonsultasi terlebih dahulu. Pemohon dapat menggali informasi sebanyak-banyaknya agar tidak terlalu banyak masalah yang terjadi setelah izin diajukan. “Empat orang petugas stand by setiap hari. Mereka siap memberikan penjelasan kepada warga terkait pengajuan perizinan di BLH. Sebab, kalau banyak dokumen yang bermasalah namun tetap diajukan itu justru akan menghambat proses,” kata mantan Kabid Tata Ruang di DCKTR ini.
Selain itu, guna semakin mempermudah proses pengajuan perizinan, BLH mencantumkan templates di website Surabaya Single Window (SSW). Tujuannya untuk mempermudah konsultan dalam menyusun dokumen perizinan UKL-UPL. “Di sana (website SSW) sudah disiapkan paket templates untuk restoran, apartemen, hotel, dan sebagainya. Tinggal diunduh saja,” imbuh dia.

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...