Skip to main content

Tips Alami Mengatasi Kulit Terbakar Matahari


Ketika asyik berlibur, seringkali kondisi kulit tidak terperhatikan. Misalnya tetap beraktivitas di luar ruangan, meski sinar matahari terasa menyengat. Dan tanpa sadar, warna kulit pun berubah. Yang paling parah, kulit menjadi terbakar atau sunburn. Bila ini terjadi, bukan hanya warna kulit yang bermasalah. Rasa perih dan kulit mengelupas bisa menimpa Anda.

Kulit terbakar kerap terjadi pada mereka yang berlibur di pantai. Penyebabnya adalah paparan sinar matahari atau ultraviolet ke permukaan tubuh yang secara berlebihan. Kulit sendiri mengandung melanin yang berfungsi sebagai perisai terhadap sengatan surya. Namun kemampuan pigmen untuk melindungi kulit sangatlah terbatas.

Menurut dokter spesialis kulit Yeyen Yovita, ciri-ciri kulit terbakar mudah terdeteksi. Biasanya rona kulit mulai kemerahan, timbul gatal atau perih ketika tersentuh, terasa nyeri, dan kadang bisa melepuh. "Kulit akan terkelupas tiga hingga delapan hari sesudah terpapar terik sinar matahari," kata Yeyen ketika diwawancarai Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia, Selasa, 17 Juni 2014.

Awal kulit terbakar pada tiap orang tidaklah sama. Untuk Anda yang berkulit putih reaksi sunburn dapat terasa sekitar 15 menit setelah kulit terpapar matahari. Sedangkan yang berkulit gelap, gejala baru timbul setelah beberapa jam.

"Lebih baik mencegah daripada mengatasi sunburn, seperti pemakaian krim antisurya atau sunblock untuk melindungi dari sinar ultraviolet A dan B," kata Yeyen. "Oleskan krim sekitar 15-30 menit sebelum terpapar sinar matahari dan diulang pemakaiannya setiap dua hingga empat jam."

Apabila kulit sudah terbakar, tak perlu panik. Anda hanya perlu melakukan penanganan secepatnya. Berikut ini cara mengatasi sunburn secara alami, sebelum berkonsultasi dengan dokter.

1. Dinginkan kulit yang terbakar dengan air mengalir selama 10-20 menit. Bila permukaan tubuh yang terbakar cukup luas, Anda bisa berendam.

2. Kemudian, keringkanlah kulit menggunakan handuk dengan perlahan. Pada tahap ini, sebaiknya jangan mengusap kulit. Namun tepuk permukaan tubuh secara perlahan agar tidak tergosok dan memperparah pengelupasan kulit.

3. Selanjutnya, oleskan pelembab atau moisturizer. Agar mendapatkan hasil maksimal, pakailah pelembab yang mengandung ekstrak lidah buaya (aloe vera). Bisa juga menggunakan potongan lidah buaya.

4. Selama masa penyembuhan, usahakan untuk menghindari kulit dari semprotan parfum atau tersentuh pelembab yang mengandung pewangi.

5. Gunakan krim yang mengandung steroid topikal, seperti krim hidrokortison atau antiradang, pada kulit terbakar. "Hindari krim anestesi lokal seperti benzocaine karena dapat menimbulkan reaksi alergi pada sebagian pasien," kata Yeyen.

6. Bila perlu, Anda bisa mengonsumsi pil pereda nyeri atau obat penurun demam. Namun jika terjadi demam tinggi, mual, muntah, pusing, luka bakar di daerah wajah (mata) dan kelamin, kulit melepuh atau rasa nyeri yang hebat, segera berkonsultasi ke dokter kulit.

"Yang pasti jangan mengoleskan mentega, minyak, pasta gigi, kecap, atau bahan dapur lainnya karena dapat menghambat penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi!" ujar Yeyen.

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...