Skip to main content

Ribuan Burung Berkicau Berebut Piala Pakde Karwo Cup VIII

SURABAYA (Mediabidik) -  Sebanyak 2.800 peserta mengikuti lomba burung berkicau Piala Gubernur Jatim Pakde Karwo Cup VIII di halaman Kampus Universitas Surabaya (Ubaya) Jalan Tenggilis, Minggu (14/10).

Lomba ini resmi dibuka langsung oleh Gubernur Jatim Soekarwo dan Ketua Pelestari Burung Indonesia (PBI) Jatim Herry Sugiono.

"Lomba ini tidak sekadar hobi, tapi juga pelestarian. Pelestarian burung di Jatim agar terus ditingkatkan, karena lomba burung berkicau dapat meningkatkan perekonomian kerakyatan dan juga mendongkrak kunjungan pariwisata di Jatim," ujar Gubernur Jatim yang akrab disapa Pakde Karwo, di sela memantau lomba.

Lebih lanjut dikatakan, fenomena penangkaran burung berkicau jika dikelola dengan baik, maka bisa menguntungkan secara ekonomis, meningkatkan pendapatan masyarakat, bahkan sangat prospektif sebagai ajang bisnis.

Lomba burung berkicau ini merupakan salah satu wujud nyata partisipasi masyarakat dalam rangka memberikan makna pada aspek pelestarian lingkungan dan sumber daya hayati.

"Lomba burung berkicau tidak hanya melestarikan penangkaran dan budi daya burung berkicau, tetapi juga mampu memberikan motivasi dan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya melestarikan khususnya burung berkicau agar tidak punah," tutur dia.

Kedepan, meski jabatan Gubernur Jatim akan berakhir 2018, namun Pakde Karwo secara pribadi tetap support lomba kicau burung. "Pada prinsipnya dengan gubernur baru nanti tidak ada masalah. Saya akan tetap support agar lomba ini tetap berlanjut,"  tandas Pakde Karwo.

Sementara itu, Ketua PBI Jatim Herry Sugiono mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian HUT Provinsi Jatim ke-73. Pesertanya dari Samarinda, Ujung Pandang, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Bogor, Jogjakarta, Semarang, Surabaya, Malang, dan Balikpapan.

"Lomba ini meriah karena saking senangnya sama Pakde Karwo. Teman-teman penghobi yang datang ini banyak yang dari jauh. Ada yang datang dengan menyewa bus dari Bali, Jakarta, juga Bandung," kata Herry Sugiono.

Ditegaskan pula, secara prinsip  Pakde  Karwo akan support terus lomba ini meski sudah tidak menjabat gubernur.  Bahkan mungkin pula Pakde Karwo menggelar lomba tanpa embel-embel gubernur.

"Bu Khofifah juga sudah setuju. Soal nama, idealnya mama Bude Khofifah Cup. Kalau Pakde Karwo berkenan maka akan ada dua event. Pakde Karwo Cup tanpa embel-embel gubernur," ujar politisi Partai Golkar ini.

Ia mengakui secara hadiah lomba ini kecil. Namun pesertanya banyak, lantaran lebih prestise jika burung pernah menang di Pakde Karwo Cup.  "Burung yang menang di lomba ini akan mahal harga jualnya," ucapnya sambil tersenyum.(Rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni