Skip to main content

Penghujung 2024, Bank Jatim Serahkan CSR ke Pemkot Batu dan Pemkab Bondowoso

BATU|Mediabidik.Com - Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan sekitar, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berupa 50 buah kursi trotoar dan 1 unit toilet portable caravan. 

CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pjs Pemimpin Bank Jatim Cabang Batu Sugiastuti kepada Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai, di Pendopo Kota Batu, pada Selasa (31/12/2024).

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, bantuan berupa 50 buah kursi trotoar tersebut, dapat memberikan dampak positif terhadap banyak hal. Antara lain meningkatkan kenyamanan pejalan kaki untuk memberikan area istirahat bagi pejalan kaki yang lelah, mempermudah aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dengan penempatan kursi yang strategis, sehingga dapat membantu untuk istirahat dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

"Selain itu, kursi trotoar ini bisa juga digunakan sebagai ruang interaksi sosial untuk orang-orang dapat berkumpul, berbicara atau melakukan aktivitas sosial lainnya dan sekaligus meningkatkan estetika kota dengan memperindah ruang publik," paparnya.

Sementara untuk toilet portable caravan sendiri bermanfaat untuk meningkatkan sarana dan prasarana penunjang Ruang Terbuka Hijau (RTH)/ Taman Kota Batu, memberikan kemudahan masyarakat untuk memperoleh fasilitas sanitasi berupa toilet di tempat umum, dan menambah fasilitas toilet serta kenyamanan toilet bersih di tempat umum.

"CSR Bank Jatim ini memang diimplementasikan melalui berbagai kegiatan sosial yang menyentuh seluruh sektor. Mulai dari pendidikan, lingkungan hidup, hingga kesehatan. Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat Jawa Timur dan dukungan terhadap program pemerintah daerah demi kesejahteraan masyarakat," tegasnya.

Menurut Busrul, perseroan tak hanya intens menggenjot berbagai inovasi dalam pelayanan kepada seluruh nasabah, namun Bank Jatim juga senantiasa memperhatikan berbagai program sosial dan kemanusiaan yang digulirkan melalui  dana CSR untuk memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. "CSR merupakan investasi Bank Jatim untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan. Selain itu, penerapan program CSR Bank Jatim juga merupakan salah satu bentuk implementasi dari konsep tata kelola perusahaan yang baik," ucapnya.

Tak hanya di Batu, pada hari yang sama Bank Jatim juga menyerahkan bantuan CSR kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso berupa 3 unit ambulans motor. 

Penyerahan CSR tersebut dilakukan secara simbolis oleh Pemimpin Bank Jatim Cabang Bondowoso Bambang Eko Budi prakoso kepada Pj Bupati Bondowoso Muhammad Hadi Wawan Guntoro, di Pendopo Kabupaten Bondowoso. 

Adapun bantuan tersebut, ditujukan untuk penyelamatan jiwa manusia serta evakuasi korban, apabila terjadi bencana di daerah terpencil yang sulit dijangkau roda empat serta untuk mendukung kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Bondowoso. "Kami berharap bantuan ini bisa memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan secara optimal, sehingga keperluan masyarakat terkait kesehatan bisa semakin cepat, tanggap, dan mudah," pungkas Busrul. (rinto)

Caption: Bank Jatim menyerahkan CSR ke Pemkot Batu (atas) dan Pemkab Bondowoso (bawah) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...