Skip to main content

Bank Jatim Salurkan CSR Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Asal Ngawi 

SURABAYA|Mediabidik.Com - Mengawali tahun 2025, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) secara resmi telah memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi. Bantuan yang diberikan berupa penanganan operasi pemisahan bayi kembar siam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo. 

Acara penyerahan bantuan CSR ini dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman kepada Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, di ruang pertemuan Loka Widya RSUD Dr Soetomo Surabaya, pada Senin (13/1/2025). Turut hadir menyaksikan Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Direktur RSUD Dr Soetomo Prof Dr Cita Rosita Sigit Prakoeswa. 

Busrul Iman menjelaskan, bantuan CSR untuk bayi dengan nama Azizah Syafa Arabella dan Azizah Syafa Adelina itu, diharapkan dapat membuat bayi-bayi tersebut ke depannya mampu beraktivitas secara normal kembali. "Kami sangat bersyukur, karena dua bayi yang telah berusia delapan bulan ini telah berhasil menjalani operasi pemisahan dengan tingkat kesulitan tinggi. Sekarang perawatan pasca operasi keduanya dinyatakan selesai dan dikembalikan kepada orang tuanya. Selanjutnya, keduanya akan menjalani kontrol rutin oleh rumah sakit di Ngawi,"paparnya. 

Menurut Busrul, Bank Jatim sebagai bank kebanggaan masyarakat Jawa Timur merasa memiliki tanggung jawab sosial. Sehingga sudah seharusnya dan sepantasnya saling bahu membahu untuk menjadikan Jawa Timur lebih baik dengan adanya program Bank Jatim Peduli. "Penyerahan CSR ini adalah salah satu wujud nyata komitmen Bank Jatim untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, baik bagi instansi, komunitas maupun masyarakat sekitar. Kami berharap semoga kerja sama Bank Jatim dengan Pemkab Ngawi serta RSUD Dr Soetomo dapat terus berkembang ke depannya. Dan semoga bayi-bayi ini tumbuh dengan baik dan bisa menjadi generasi yang mampu membuat bangga orang tua serta negara,"ucap Busrul.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengatakan, rasa bangga dan apresiasi kepada RSUD Dr Soetomo. Yang mana RSUD Dr Soetomo kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai rumah sakit rujukan nasional untuk kasus kembar siam. "RSUD Dr Soetomo terus konsisten memberikan pelayanan terbaik untuk operasi pemisahan kembar siam. Sejak 1975, rumah sakit ini telah menangani 131 pasien. Dan ini adalah bayi ke-126, Alhamdulillah berhasil," tuturnya. 

Menurut Adhy, persoalan paling utama dalam bayi kembar siam ini, yaitu tingginya pembiayaan operasi. Namun berkat kerja sama antara Pemprov Jatim, Bank Jatim melalui dana CSR, dan Pemerintah Kabupaten Ngawi, maka seluruh biaya operasi serta perawatan selama tiga setengah bulan berhasil ditanggung sepenuhnya. "Skema pembiayaan seperti ini dapat menjadi contoh bagi provinsi lain. Kami akan terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Jawa Timur, meskipun tak tercover oleh BPJS,"tegasnya.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono juga merasa bersyukur atas keberhasilan operasi tersebut. Pihaknya mengapresiasi sinergi antara Pemprov Jatim, RSUD Dr Soetomo, dan Bank Jatim. "Ini adalah bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang tak kalah penting. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk masa depan mereka dan bisa tumbuh normal seperti lainnya,"ungkapnya.

Direktur RSUD Dr Soetomo Prof Cita Rosita Sigit Prakoeswa menjelaskan, kasus ini merupakan salah satu operasi dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Operasi dilakukan pada 4 November 2024, dimulai pukul 08.20 pagi dan selesai pada pukul 02.30 dini hari keesokan harinya. Proses tersebut membutuhkan waktu hingga 18 jam 10 menit dengan melibatkan 126 tenaga medis lintas disiplin. Para ahli yang terlibat terdiri dari berbagai bidang, Termasuk ahli bedah anak, ortopedi, neonatologi, dan anestesiologi. "Kasus ini melibatkan area dempet yang mencakup panggul, tulang belakang, dan saraf vital, yang membuat proses pemisahan membutuhkan perencanaan sangat matang. Tetapi kami bersyukur semuanya sudah dilalui dengan sangat baik berkat kerja sama dari banyak pihak,"pungkasnya. (rinto)

Caption: Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menyerahkan secara simbolis bantuan CSR kepada Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, di ruang pertemuan Loka Widya RSUD Dr Soetomo Surabaya

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...