Skip to main content

Lestarikan Kearifan Lokal, Anas Karno Ziarahi Makam Cucu Sunan Kalijaga di Kampung Nginden

SURABAYAIMediabidik.Com - Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, legislator Fraksi PDI Perjuangan Surabaya Anas Karno, berziarah ke makam Mbah Astro Rembulan di kampung Nginden, pada Sabtu (28/10/2023). Kedatangan Anas Karno disambut tokoh agama, ketua RW 03 dan warga setempat.

Sebelum menaburkan bunga ke makam, mereka menggelar doa bersama yang disusul dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda rasa syukur kepada Allah SWT.

Komplek bangunan makam Mbah Astro Rembulan, berada ditengah kampung padat penduduk berhimpitan dengan rumah warga.

"Mbah Astro Rembulan merupakan cucu Kanjeng Sunan Kalijògo. Dan disebelahnya itu makam KH Mas Abdul Muhit murid Sunan Ampel, yang masih punya hubungan darah dengan Mbah Astro Rembulan," ujar KH Koirin, tokoh agama setempat.

Menurut mbah Khoirin komplek makam Mbah Astro Rembulan dulu masih tidak berada dalam bangunan beratap.

"Baru sekitar 5 tahun lalu di bangunkan rumah pesarean atas swadaya warga dan jamaah masjid warisan KH Mas Abdul Muhit, yang berjarak sekitar 100 meter dari pesarean," jelasnya.

Sementara itu Anas Karno mengatakan, Mbah Astro Rembulan merupakan tokoh babat alas kawasan kampung Nginden.

"Saya mengucapkan terimakasih atas perhatian warga Nginden yang tetap menjaga pesarean ini, sebagai bentuk merawat dan melestarikan kearifan budaya lokal," terangnya.

Anas menambahkan, kompleks makam Mbah Astro Rembulan merupakan salah satu diantara banyak makam sesepuh kampung lawas di Surabaya yang masih terjaga dan terawat dengan baik.

"Di kampung Ketandan ada makam Mbah Buyut Tondo yang diyakini warga masih berdarah bangsawan Majapahit. Di Jalan Praban ada makam Joko Jumput. Dan masih banyak lagi dibeberapa kampung lawas lainnya," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya tersebut mendorong para lurah dan camat, serta dinas terkait di Pemkot Surabaya, untuk turut serta bersama warga, menjaga dan merawat kekayaan heritage ini. "Sekali lagi, agar kearifan lokal tetap lestari," pungkasnya. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni