Skip to main content

Antisipasi Dampak Elnino, Partai Golkar Surabaya Bagikan Ratusan Dus Air Mineral

SURABAYAIMediabidik.Com - Dampak Elnino yang membuat cuaca dikota Surabaya menjadi sangat panas, berpotensi membuat warga mengalami dehidrasi yang berakibat pada gangguan radang tenggorokan. 

Fenomena ini di respon oleh Partai Golkar Kota Surabaya dengan membagikan ratusan dus air mineral kepada warga Surabaya.

Ketua pimpinan kecamatan Partai Golkar Bulak H Muhammad Hatib ketika ditemui dilokasi pembagian air mineral mengatakan, mengingat kecamatan Bulak Kota Surabaya adalah daerah pesisir Pantai, maka pihaknya di instruksikan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya untuk membagikan air mineral kepada warga Bulak. 

"Disamping sembako, kami juga bagikan air mineral kepada warga, sekaligus mengingatkan kepada warga untuk tidak telat meminum air putih di cuaca yang sangat Terik ini, "ujarnya.

Masih menurut Hatib, seluruh pengurus Golkar kecamatan Bulak menjadi sukarelawan pembagian air mineral tersebut kepada warga sehingga ratusan dus air mineral cepat terdistribusi kepada warga. "Seperti pesan Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Mas Arif Fathoni, kader Partai itu harus bisa menjadi pribadi yang Anfauhum Linnas." jelasnya.

Dihubungi terpisah Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni mengatakan, sementara ini pihaknya hanya bisa membagi air mineral kepada warga Kecamatan Bulak, namun Gerakan ini tidak hanya berhenti di kecamatan Bulak, namun akan berlanjut di kecamatan-kecamatan lain. 

"Hal yang mendasar begini menjadi pikiran Partai Golkar Kota Surabaya, disamping edukasi bidang Kesehatan, kegiatan ini juga bagian dari edukasi politik bahwa politik bukan hanya soal rebutan kue kekuasaan semata, namun bagaimana subjek politik yang terlibat juga bisa memberikan kemanfaatan kepada masyarakat termasuk hal yang paling elementer, "tegasnya.

Pihaknya lanjut Toni, juga menginstruksikan kepada anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya yang bertugas dibidang Komisi Kesehatan untuk mendorong Dinas Kesehatan pro aktif melakukan cek Kesehatan melalui Puskesmas-puskesmas yang ada sehingga warga juga dapat diberikan multivitamin kesehatan sehingga badannya tetap sehat menghadapi cuaca ekstrem seperti saat ini "Komisi D Dorong agar Puskesmas jemput bola datang ke rumah-rumah warga, melakukan pemeriksaan Kesehatan dan membagi vitamin tubuh, " paparnya.

Perusahaan yang bergerak dibidang farmasi, lanjut Toni, juga harus memberikan sedikit keuntungannya kepada warga melalui tanggung jawab sosial lingkungan Perusahaan dalam bentuk obat dan vitamin yang dapat disalurkan melalui kantor-kantor kelurahan. "Gotong royong itu budaya luhur bangsa Indonesia, mari kita terus lakukan agar kita tetap bisa menjadi bangsa yang kokoh dalam menghadapi berbagai persoalan, "pungkasnya.(red) 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh