Skip to main content

Er-Ji Berkomitmen Untuk Memperbaiki SDM Warga di Kawasan Surabaya Barat


Mediabidik.com
- Wilayah Surabaya Barat menjadi sasaran safari politik pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji. Er-Ji berjanji membangkitkan pembangunan SDM dan pasar di wilayah Pakal dan Benowo. 

Kehadiran Er-Ji sendiri mendapat dukungan positif dari kalanngan ibu-ibu dan bapak-bapak jamaah Syaifuddin Zuhri (SZ) dan elemen lain di Surabaya Barat yang berasal dari Pakal, sampai Benowo, perbatasan dengan kabupaten Gresik. 

Eri menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) warga di kawasan Surabaya Barat. Selama ini, warga pinggiran barat masih minim tersentuh oleh masifnya pembangunan di kawasan tengah kota.

"Saya ingin warga Surabaya barat tak kalah SDM-nya. Khususnya, bidang pendidikan, kesehatan, dan perekonomian," tegasnya. 

Er-Ji tak mau masih ada warga Surabaya yang putus sekolah, masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk masyarakat lansia yang tidak mendapatkan permakanan dan hidup layak. "Tidak boleh ada lagi anak yang putus sekolah, semua anak-anak SD dan SMP harus mendapatkan pendidikan gratis," ucapnya. 


Eri juga mengungkapkan telah mempersiapkan rumah tinggal layak bagi masyarakat Surabaya Barat yaitu rusunawa dan rusunami. Dia akan menggaet investor untuk menyiapkan rusunami.

"Rusunami untuk masyarakat dengan biaya sewa rendah. Sedangkan rusunawa, kita sediakan untuk masyarakat Surabaya yang benar-benar tidak mampu," tuturnya. 

Eri juga mengenalkan program prioritas pasar tradisional yang dikelola PD Pasar supaya bisa melakukan peningkatan ekonomi. Hal ini agar warga sekitar mendapat fasilitas pasar yang lebih layak. Selain itu, ada juga pasar yang berkolaborasi dengan pasar tradisional milik swasta. 

"Contoh di Citraland, ada pasar tapi kita meminta tempat untuk menjual hidroponik yang sekarang sedang tren dan penjualannya cukup laris," ucap Eri. 


Sementara, Eri merasa optimis dukungan warga Surabaya Barat dan dukungan Jamaah SZ bisa menjadi pijakan yang baik untuk mengajak warga lainnya. Dia berharap dukungan penuh warga Surabaya Barat untuk memaksimalkan pembangunan pesat di kawasan Barat Surabaya. 

"Adanya tambahan dukungan dari jamaah SZ tadi semoga betul-betul memberikan getok tular dukungan warga lain. Semoga kami juga bisa menjaga amanah mereka untuk membawa Surabaya menuju lebih baik dan lebih keren lagi," tutur Eri di lapangan Desa Jawar Kelurahan Benowo Kecamatan Pakal Surabaya, Minggu (19/9/2020). 


Terpisah, Tokoh setempat sekaligus Anggota DPRD Surabaya Saifuddin Zuhri menambahkan, pihaknya siap membantu tim pemenangan Er-Ji dan PDIP bersama partai pendukung lain untuk mewujudkan target kemenangan 70 persen Pilwali 2020 mendatang. 

Cak Ipuk-sapaan akrabnya, meyakini pasangan Eri-Armuji sudah jadi pilihan matang dari partai pengusung. Artinya, sosok yang mampu melanjutkan capaian Walikota Bu Risma yang cukup berhasil menata wajah Kota Surabaya terutama kaitannya pembangunan lingkungan, kesejahteraan dan pendidikan

"Sebagai warga kawasan Surabaya Barat, Kita mau targetkan kemenangan paslon Eri-Armuji 70 persen setiap kecamatan. 
Karena itu menjadi sebuah tanggung jawab legalitas. Kemenangan ini agar supaya pemimpin surabaya nantinya benar-benar menjadi representatif yang diinginkan oleh warga surabaya," tegasnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh