Skip to main content

Dewan Minta Pemkot Kaji Ulang Penerapan Rapid Test Bagi Pendatang ke Surabaya

Mediabidik.com – Penerapan rapid tes dan swab bagi pendatang yang menginap di Surabaya, mendapat sorotan kalangan DPRD kota Surabaya dan meminta Pemkot Surabaya meninjau kembali penerapan tersebut.

Anggota Komisi D DPRD kota Surabaya, Hari Santosa, SH mengatakan, penerapan tersebut disatu sisi jika rapid test dan test swab bagi pendatang dibiayai oleh Pemkot Surabaya, dari mana anggarannya, apakah cukup anggarannya. 

"Sementara sisi lain, penerapan ini terkesan Pemkot Surabaya menyetop jalinan mitra kerja dengan pihak luar, di luar Kota Surabaya. Ini sangat tidak baik ditengah pemulihan ekonomi kota Surabaya."ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD kota Surabaya, Kamis (10/09/20).

Hari Santoso menjelaskan, jika pendatang melakukan rapid dan tes swab secara mandiri tentunya berat, karena mereka ke Surabaya juga dalam rangka bisnis yang multiplier efectnya tentu pada perekonomian kota Surabaya.

"Nah dengan persyaratan seperti diatas tadi, tentu akhirnya pendatang yang ingin melakukan bisnis di Surabaya batal. Dampaknya, roda ekonomi Surabaya akan terpuruk, karena tidak ada perputaran uang dari luar yang masuk ke Surabaya."tegas Hari.

Untuk itu, dirinya menghimbau kepada Pemkot Surabaya, jika ingin menjalankan suatu program untuk menekan penyebaran virus corona, sebaiknya dalam mengeluarkan anggaran tidak setengah-setengah, sehingga hasilnya bisa diharapkan dengan baik.

"Seperti program Kampung Tangguh, karena tidak jelas anggarannya ya jadi buyar."ungkapnya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...