Skip to main content

Sempat Diwarnai Hujan, Ribuan Kader NasDem Dengarkan Orasi Surya Paloh

MALANG (Mediabidik) - Sempat diwarnai hujan deras disertai angin kencang, kampanye terbuka Partai NasDem di Lapangan Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang pada Sabtu (6/4/2019) tetap berlangsung semarak. Ribuan Kader dan simpatisan antusias mendengarkan orasi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Dalam orasinya Surya Paloh mengatakan kekagumannya terhadap antusiasme masyarakat Malang khususnya warga Pujon dan sekitarnya. Sebab meskipun hujan deras, mereka tidak beranjak dari lokasi kampanye.

"Merasa besar hati, berbangga melihat saudara di bawah hujan. Itu menandakan anda masih cinta dengan Partai Nasdem. Kenapa harus Nasdem? Karena kita akan bergerak lebih hebat, untuk mengantar lebih dekat inti proklamasi negara kita," ungkap Surya Paloh.

Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam harus disyukuri dan terus dijaga bersama.

"Syukur karena negara kita yang kaya sumber daya alam, yang hebat semua patut disyukuri. Maka dari itu kita tidak bisa membiarkan siapa saja yang mau mengganggu dan merusak persatuan kita," bebernya.

Surya Paloh juga mengecam hasutan-hasutan yang ditujukan kepada Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap tidak bekerja dan tak memberikan kontribusi untuk negara.

"Banyak yang menghasut yang menyatakan pemerintah ini tidak bekerja. Jika pemerintah tidak ada kontribusi, itu tidak benar," bebernya.

Kampanye Akbar Partai NasDem ini juga dihadiri jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) serta jajaran calon legislatif (Caleg) yang bertarung di wilayah Malang Raya.

Sejumlah artis ibu kota di antaranya Reni KDI juga turut menghibur ribuan masyarakat Malang Raya di Lapangan Pandesari, Kecamatan Pujon ini( RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...