SURABAYA (Mediabidik) - Pucuk pimpinan Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya berganti. Anton Delianto SH, MH yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Bali, resmi mengantikan M Teguh Darmawan SH, MH sebagai Kepala Kejari Surabaya.Hal itu ditandai dengan digelarnya prosesi serah terima jabatan (Sertijab) yang digelar di Aula Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Rabu (24/4/2019). Prosesi dipimpin langsung oleh Kepala Kejati Jatim Dr Sunarta SH, MH."Pada hari ini, Rabu tanggal 24 April 2019, saya serahkan tugas dan tanggung jawab sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya kepada saudara," ujar M Teguh Darmawan kepada Anton pada salah satu rangkaian prosesi.Tak pelak hal itu mendapat balasan cepat dari Anton. "Saya terima tugas dan jabatan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya," balasnya.Selain keduanya, ada beberapa pejabat Kejati Jatim yang juga mengalami rotasi. Salah satunya Kepala Seksi Intelijen (Kasiintel) Kejari Surabaya, I Ketut Kasna Dedi SH, MH yang mendapat promosi menjadi Koordinator Kejati Jawa Timur. (opan)Foto : Tampak prosesi serah terima jabata Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya dari M Teguh Darmawan kepada Anton Delianto, Rabu (24/4/2019). Henoch Kurniawan
SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63
Comments
Post a Comment